BABAT POST- Berita Terbaru MotoGP: Ini Cara Tim Ducati Mengatur Komposisi Ridersnya – Bukan sesuatu yang mengherankan tentunya bila pada sebuah tim balap MotoGP kerap terjadi bongkar pasang personel. Baik itu para teknisinya yang diganti-ganti atau bahkan para pembalapnya. Tak terkecuali untuk Tim Ducati yang nyatanya memiliki strategi tersendiri dalam mengatur komposisi pembalapnya.
Pada awal musim 2017, Tim Ducati membuat gebrakan dengan mendatangkan Jorge Lorenzo dari Tim Yamaha. Karena hal tersebut, Ducati pun harus melepas seorang pembalap mereka karena regulasi kuota pembalap. Tak ayal, Andrea Iannone pun harus mereka lepas ke tim lain.
Iannone sebenarnya bisa saja tetap berada di Tim Ducati, namun risikonya ia harus turun kasta ke tim satelit, yakni Tim Pramac Ducati. Namun, manajemen Ducati jelas tak membiarkan hal tersebut terjadi karena Pramac Ducati diproyeksikan untuk mengembangkan para pembalap muda.
Saat ini, untuk musim 2018 Pramac Ducati dihuni oleh Danilo Petrucci dan Jack Miller. Pada musim 2017, Tim Pramac Ducati sebenarnya dihuni oleh Petrucci dan Scott Redding. Namun, lantaran Redding tak menunjukkan performa memuaskan, maka pembalap asal Inggris itu pun dilepas ke tim lain, sementara Pramac lebih memilih menggunakan Miller untuk musim 2018.
Kendati begitu, saat ini Tim Ducati tengah diterpa kabar bakal merekrut para pembalap muda potensial, seperti Franco Morbidelli, Joan Mir, dan Francesco Bagnaia. Namun, kabar tersebut lekas dibantah oleh Direktur Olahraga Tim Ducati, Paolo Ciabatti.
Ciabatti menjelaskan bahwa saat ini ia menaruh kepercayaan penuh kepada para pembalapnya di Ducati. Kalau pun Ducati dikabarkan bakal merekrut pembalap baru, maka pembalap tersebut akan bergabung dengan tim satelit, yakni Pramac Ducati, bukan Ducati Corse.
“Setiap pembalap baru akan bergabung lebih dulu ke tim Pramac dan kemudian kami akan melihat apakah kami bisa melakukan hal yang sama seperti Iannone – memindahkannya dari Tim Pramac ke tim pabrikan,” ungkap Ciabatti, seperti dilansir Crash, Rabu (17/1/2018).
