BABAT POST– Ini Komentar Thierry Henry Soal Isu Pemecatan Zidane di Real Madrid – Mantan striker Barcelona Thierry Henry membela Zinedine Zidane setelah Real Madrid kebobolan tiga gol di kandang dalam laga El Clasico.
Blaugrana sukses meraih tiga poin di kandang Madrid, melalui tiga gol yang dibuat oleh Luis Suarez, Lionel Messi dan Aleix Vidal.
Berkat kemenangan tersebut skuad Ernesto Valverde tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan selisih sembilan poin dari Atletico Madrid yang ada di posisi kedua, usai tim ibukota itu kalah dari RCD Espanyol.
Sementara itu Los Blancos ada di posisi keeempat, di bawah Valencia yang juga sama-sama meraih kekalahan di pekan ke-17. Walau bisa mengalahkan Barca di ajang Piala Super Spanyol pada Agustus kemarin, namun perjalanan Los Blancos di musim ini kurang meyakinkan.
Tidak heran jika muncul kabar yang menyebutkan karir Zinedine Zidane terancam walau mampu mempersembahkan dua piala Liga Champions, satu titel Liga Spanyol serta menjadi juara FIFA Club World Cup beberapa waktu lalu.
Bagi Thierry Henry, gosip tersebut hanya isapan jempol semata. Kontribusi pelatih asal Prancis itu tidak akan dilupakan hanya gara-gara satu laga yang mengecewakan.
“Bahkan berbicara soal Zidane yang akan dipecat setelah apa yang telah ia berikan selama ini, membuat saya tertawa,” ujar mantan kapten Arsenal itu pada Sky Sports.
“Tidak bisa kah dia mendapat sedikit pengertian setelah rangkaian [kemenangan] yang ia raih bersama [Real] Madrid?”
“Itu sejalan dengan tugas sebagai pelatih, sebab kala Anda tidak bisa memberikan prestasi, maka mereka akan mempertanyakannya. Tapi ayo lah, Zidane telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.”
“Saya suka dengan apa yang Zidane bawa kembali kala datang [ke Madrid]. Dia melakukan sesuatu yang Rafa Benitez coba lakukan, yaitu memainkan Casemiro dan para suporter membiarkan Zidane melakukannya.”
“Pada awalnya mereka tidak bermain gaya khas Real Madrid seperti yang diinginkan para fans namun bisa meraih banyak kemenangan.”
“Jadi orang-orang berkata bahwa Zizou pelatih hebat karena tahu bahwa lini tengah membutuhkan tenaga tambahan lebih dari empat Galacticos.”
“Dia meraih piala Liga Champions dua musim beruntun dan lainnya, dan sampai 45 menit di laga ini [El Clasico], apa yang telah ia lakukan tidak lah buruk.”