Berita Terbaru MotoGP : Regulasi Baru MotoGP 2018 Disambut Hangat Yamaha

BABAT POST– Berita Terbaru MotoGP : Regulasi Baru MotoGP 2018 Disambut Hangat Yamaha – Regulasi baru yang bakal diberlakukan dalam gelaran MotoGP 2018 terkait tes privat nyatanya disambut baik oleh tim-tim pabrikan asal Jepang, seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki. Pasalnya, dengan diberlakukannya regulasi baru tersebut, tim-tim pabrikan asal Jepang akan lebih menghemat biaya dan waktu dalam melakukan tes privat.

Pada peraturan sebelumnya, tim-tim dibebaskan untuk memilih sirkuit dan kapan waktu yang akan mereka gunakan dalam menjalani tes privat. Adapun larangannya hanyalah sirkuit yang dipilih oleh tim untuk melakukan tes privat tidak boleh sirkuit yang sama dengan yang bakal digunakan untuk balapan MotoGP dalam kurun waktu 14 hari.

Berita Terkait :  Zarco memimpin tiga besar Ducati setelah FP2

Sementara itu, dalam regulasi baru, tim-tim masih diperbolehkan memilih sendiri sirkuit mana yang akan digunakan untuk tes privat, hanya saja kali ini penentuan waktunya telah ditetapkan oleh pihak MotoGP. Jadi apabila suatu tim ingin melakukan tes privat di Misano, maka tes privat tersebut baru bisa dilakukan tepat setelah balapan grand prix di Misano. Begitu juga dengan sirkuit lainnya, apabila yang dipilih adalah Jerez, maka tes privat baru bisa dilakukan tepat setalah balapan di Jerez.

Berita Terkait :  Pembalap MotoGP Aleix Espargaro Gabung Tim Mips

Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah tim-tim yang berbasis di luar Eropa. Karena sebagian besar sirkuit yang digunakan dalam MotoGP berada di Eropa, maka tim-tim yang berada di luar Eropa kerap mengeluarkan biaya lebih besar dan waktu lebih banyak untuk bisa mencapai lokasi tes privat yang mereka inginkan.

Belum lagi ditambah dengan padatnya jadwal MotoGP yang semakin membuat tim-tim di luar Eropa semakin diburu waktu untuk melakukan persiapan. Regulasi baru tes privat itu pun disambut gembira oleh Direktur Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis.

Berita Terkait :  Luigi Dall'Igna Akui Ducati Lakukan Kesalahan

“Ada perpindahan umum untuk menghemat biaya dan menghindari pengujian yang berlebihan. Posisi Yamaha adalah kami utamanya memiliki tim dan pembalap penguji yang berada di Jepang, sebagaimana Honda,” jelas Jarvis, menukil dari Crash, Kamis (21/12/2017).

“Jika Anda memulai tim pengujian baru di Eropa, itu memerlukan biaya tambahan yang cukup besar. Saya pikir regulasi tes privat baru akan menjadikan lebih adil, sejajar, bahkan untuk semua orang. Semoga  tidak membutuhkan begitu banyak waktu dan uang untuk pengujian yang berlebihan ini,” tuntas Jarvis.

 

 

Related posts