Berita Terbaru MotoGP : Ini Pengakuan Vinales yang Kesulitan menjadi Patner The Doctor

BABAT POST- Berita Terbaru MotoGP : Ini Pengakuan Vinales yang Kesulitan menjadi Patner The Doctor –  Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengatakan menjadi rekan satu tim dari Valentino Rossi ternyata lebih sulit dari yang dibayangkan. Menurut pembalap berusia 22 tahun itu, menjadi rekanan VR46 yang akrab tidaklah mudah.

Namun begitu, setelah menjalani satu musim ini, keduanya justru saling mendukung. Berbagai persoalan yang dialami Yamaha pada MotoGP 2017 membuat keduanya bisa saling menyokong untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi timnya.

Read More
Berita Terkait :  LCR Diam-diam Perpanjang Kontrak dengan Honda

Jika dibandingkan dengan Rossi bersama Jorge Lorenzo, duet The Doctor –julukan Rossi– dan Vinales jauh lebih baik. Dulu hubungan Rossi-Lorenzo begitu dingin. Sementara bersama Vinales, suasana begitu hangat. Vinales mengatakan rasa hormat membuat keduanya tampil kuat meski mengalami masalah pada musim ini.

“Saya berpikir bahwa memiliki Rossi sebagai rekan setim akan lebih sulit, jujur. Tapi kami mengelola semuanya dengan baik, kami saling menghormati meski dalam situasi sulit yang kami alami. Jadi ini sangat penting,” ungkap Vinales, mengutip dari Motorsport, Selasa (19/12/2017).

Berita Terkait :  Tak terima dengan hukuman Rossi ajukan banding ke pengadilan olahraga

Namun begitu, Vinales membantah jika Yamaha mengabaikan kebutuhannya untuk memberi paket yang lebih sesuai seperti Rossi. Tetapi pembalap berjuluk Top Gun itu mengatakan bahwa Yamaha telah memberikan semuanya kepada dirinya. Hanya saja persaingan pada musim ini, Vinales mengakui keunggulan Honda dan Ducati yang lebih baik.

“Ketika motornya bekerja, kami berdua ada di sana. Dalam balapan di mana salah satu dari kami bersenang-senang, yang satunya juga memilikinya,” tambah pembalap berpaspor Spanyol.

Berita Terkait :  Podium dua di MotoGP Australia 2016, Rossi berikan komentar emasnya disini

“Saya tidak menyalahkan Yamaha untuk apa pun, tim telah memberi saya 100%, itu tidak berubah. Saya akan mengatakan bahwa separuh dari situasi ini adalah Honda dan Ducati melakukan pekerjaan dengan baik dan separuh lainnya adalah kekurangan kami sendiri,” pungkasnya.

 

Related posts