Babatpost.com – Julukannya adalah The King Of Egypt, Dia menjadi pahlawan ketika sukses membawa negaranya Mesir lolos ke Piala Dunia. TIdak hanya itu Salah juga berhasil memberikan banyak pundi – pundi gol bagi klubnya Liverpool.
Salah dianggap sebagai pembelian terbaik di Premier League musim ini. Asumsi tersebut sangat beralasan jika melihat 13 gol dan empat assist yang sudah dia sumbang untuk Liverpool di Premier League. Harga 36,9 juta poundtsreling yang dibayarkan ke AS Roma terasa murah.
Salah bukan cuma jadi bintang di Anfield. Beberapa pekan lalu dia jadi pahlawan nasional negaranya saat mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018. Dia mencetak dua gol penentu kemenangan Mesir.
Di tengah kebintangannya yang terus bersinar terang, Salah masih jadi pribadi yang sederhana dan rendah hati. Tidak ada yang berubah dari dirinya. Salah yang kini dielu-elukan publik Anfield masih sama dengan Salah yang membela El Mokawloon, klub pertamanya, lebih dari 10 tahun lalu.
“Di Mesir, saat seorang pemain meraih popularitas dalam waktu singkat mereka berubah dari yang sebelumnya rendah hati. Tapi buat saya, Salah adalah sosok yang tak pernah berubah,” ucap Said El-Shishini, mantan pelatih Salah di Mesir.
Dikutip dari Bleacher Report, usai mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, Salah ditawari vila mewah oleh salah seorang pengusaha tidak miskin setempat. Tapi Salah ternyata tidak tertarik dengan hadiah itu. Alih-alih menerimanya, sumbangan ke kampung halamannya diberikan salah malah meminta si pengusaha tidak miskin itu.
“Ia tidak pernah melupakan Nagrig (kota kelahiran), dan ia selalu datang ke sana setiap balik ke Mesir dan memperlakukan semua orang dengan sopan. Dia tidak pernah lupa dengan asalnya, dan ini merupakan sikap yang terpuji lantaran, umumnya, seperti itulah pesepakbola,” lanjut Said.
Baca juga :