Babatpost.com – Marsekal Hadi Tjahjanto akhirnya resmi diangkat menjadi sebagai Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmayanto yang sudah memasuki masa pensiun.
Sejarah mencatat, Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara setelah Marsekal (Purn) Djoko Suyanto tahun 2006-2007 silam.
Presiden Joko Widodo melantik Hadi di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12/2017) pukul 17.00 WIB.
Pengamatan Kompas.com, prosesi pelantikan Hadi diawali pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan.
“Mengangkat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP dengan NRP 509043 sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia,” ujar Cecep.
Tanda pangkat di pundak Hadi disematkan oleh presiden Jokowi lalu.
Setelah tersebut, Presiden Jokowi memimpin pengambilan sumpah jabatan atas Hadi. Tokoh agama meletakkan Al Quran di atas kepala Hadi selama pengambilan sumpah jabatan itu.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga tidak memberi tahu menyanggupi bakal memberikan sesuatu kepada siapa pun juga.”
“Bahwa aku tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian rupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut mampu mengira bahwa ia memiliki hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan aku.”
“Bahwa aku akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit,” demikian bunyi sumpah jabatan Hadi.
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi saksi penandatanganan berita acara.
Acara ditutup dengan pemberian selamat kepada Hadi diikuti pejabat undangan yang hadir.
Kelihatan datang dalam upacara pelantikan tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, pimpinan-pimpinan DPR dan MPR, sejumlah menteri Kabinet Kerja, serta pimpinan-pimpinan lembaga negara tergolong Jenderal Gatot Nurmantyo.
Prosesi pencalonan Hadi sebagai Panglima TNI berjalan mulus. Tanpa ada penolakan dari fraksi, uji kepatutan dan kelayakan dilakukan dPR menyetujui usulan Presiden Jokowi setelah.