Andi Narogong Ungkap, Beri Uang Ke DPR Senilai 7 Dollar AS

andi narogong Ektp

Babatpost.com – Seorang Pengusaha Bernama Andi Narogong Memberikan sebuah pengakuan mengejutkan bahwa dirinya telah memberikan Fee kepada DPR senilai 7 Juta Dollar AS.

“Untuk DPR sudah dieksekusi, 3,5 juta dolar AS pada akhir 2011, lalu 3,5 juta dolar AS di awal 2012, caranya ditransfer Anang melalui Oka Masagung,” kata Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam pemeriksaan terdakwa di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (30/11).

Read More

Andi Narogong didakwa mendapatkan keuntungan 1,499 juta dolar AS dan Rp1 miliar dalam projek pengadaan KTP-Elektronik (KTP-E) yang seluruhnya merugikan keuangan negara senilai Rp2,3 triliun.

Oka Masagung yang dimaksud dikenal sebagai Made Oka Masagung, pemilik perusahaan Delta Energy Investment yang juga orang tidak jauh Setya Novanto sedangkan Anang adalah Anang Sugiana Sudihardjo sebagai Direktur PT Quadra Solutions.

“Tetapi saat mau DP (down payment) keempat, Anang keberatan, sudah tidak mau eksekusi lagi karena tak sanggup. Saya katakan jika aku tidak kendala Lalu aku lapor ke Pak Novanto, jika Anang tidak mampu dan dijawab `Ya telah tidak usah diurus, nanti sama Oka saja, lalu ada perubaham sikap Pak Anang,” jelas Andi.

Untuk eksekusi ke Kemendagri, Irman meminta tujuh ratus ribu dolar AS padahal kesepakatannya uang tersebut diberikan oleh PNRI, sehingga Andi pun menalangi pemberian itu sementara pada awal 2012 sehingga total yang diberikan Andi adalah dua koma dua juta dolar AS lantaran sebelumnya dia sudah menyerahkan satu koma lima juta dolar AS melewati pegawai Kemendagri Josef Sumartono.

Sebab tidak dikasih DP, pekerjaan berjalan tetapi kami dipersulit Karena sesudah tujuh ratus ribu dolar AS, aku dimarahi Irman Lalu aku pun lapor ke Bu Sekjen, kasian konsorsium dituntut tidak lambat tapi tidak di-support,” ungkap Andi.

Andi pun menjelaskan bahwa dia telah mengeksekusi permintaan untuk DPR dan Kemendagri yang totalnya sepuluh persen dari budget total KTP-E.

“Justru pak Irman minta uang terus buat Menteri. Waktu tersebut bahkan ada laporan Rp79 miliar yang bakal dikasih dari konsorsoum telah diambil Irman sebagian. Sama saya saja sudah dua koma dua juta dolar AS. Tidak betul ini, aku mau laporkan sama menteri, tetapi kata Irman `kami tak pernah diberi dana. Saya dimarahi Irman dan disebut calo, alhasil saya mundur. Saya minta diganti Marliem pengeluaran aku dan Marliem sudi dengan catatan jangan menggunakan nama saya,” tambah Andi.

Andi pun meminta tolong temannya, Muda Ikhsan Harahap yang ditransfer satu koma lima juta dolar AS dan satu juta dolar AS ke rekening istri Andi sehingga total penggantian dua koma lima juta dolar AS pada Maret atau April 2013.

Baca juga :

Wow, Pengacara Setya Novanto Bakal Laporkan KPK Ke Mahkamah International

Related posts