Babatpost.com – Kerusuhan yang terjadi di lapa Nusakambangan, Cilacap menyebabkan 1 orang tewas dan tiga orang lainnya luka – luka. Menurut Kabid humas Polda Jateng AKBP Agus Triatmaja keributan tersebut disebabkan pihak korban yang dipukul terlebih dahulu.
“Siang ya didatangi terus balas dendam,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11).
Kejadian tersebut terjadi di luar sel. Awalnya, saat pemukulan pertama terjafi pagi hari, para napi sempat dimasukkan ke dalam sel terlebih dahulu. “Kejadian saat keluar ketemu langsung (terjadi pengeroyokan),” kata Agus.
Kendati demikian, hingga saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap pemicu tersebut. Agus berjanji jika perbuatan para pelaku masuk pada ranah pidana umum. Para pelaku pun telah diamankan dan yang mengalami luka di rawat di RS terdekat.
“11 nama korban yang mangkat satu , yang luka tiga dirawat di RSUD,” kata ia.
Saat ini, menurut Agus, kondisi telah cukup normal. Personel kepolisian dari sejumlah satuan telah ditempatkan di sekitar lokasi untuk menjaga kondusivitas. “Ada beberapa dari Satintel, Sabhara, dalmas juga ada,” kata dia.
Napi yang tewas disinyalir adalah anak buah Jhon Key, yakni Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian. Dia tewas akibat luka tusuk di bagian perut. Sedangkan napi yang menglami luka adalah para lenghuni Blok C Nomor 20, yakni Sutrisno (25) mengalami luka tusuk pada paha belakang serta memar pada muka dan tangan, Hasan Bisri (36) mengalami luka memar dan luka tusuk di kepala, serta Dadang Arif (30) mengalami luka memar di wajah.