Begini Penyebab Tanah Abang Semrawut Versi Sandiaga Uno

pasar tanah abang semrawut

Babatpost.com – Wagub DKI Jakarta Sandiaga UNo mengatakan bahwa para pejalan kaki lah yang menyebabkan jalanan di Tanah Abang Semrawut, bukan pedagang Kaki lima.

Menurut Sandi, pejalan kaki menempati urutan kedua penyebab semrawutnya kawasan Tanah Abang. Sandi menyatakan hal tersebut setelah melihat gambaran kawasan Tanah Abang yang diambil menggunakan kamera drone pada Senin (6/11/2017) pagi.

“Temuannya ternyata ya (penyebab) kesemrawutan (Tanah Abang) itu adalah, satu pembangunan jalan, nomor dua tumpahnya pejalan kaki yang keluar dari Stasiun Tanah Abang, dan ketiga banyak angkot yang parkir liar atau ngetem,” ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta.

Sandi menyebut, PKL memang mempunyai imbas pada kesemrawutan area Tanah Abang. Sebab jumlahnya tidak banyak, tapi, dampaknya tidak signifikan

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di atas trotoar di Tanah Abang, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Walau telah ditertibkan, PKL-PKL itu masih berjualan di atas trotoar dengan alasan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah berjanji tidak akan mengusir PKL di Jakarta.

Baca juga : Setya Novanto Diminta KPK Memberikan Contoh Yang Baik kepada Masyarakat

“PKL ada, tetapi ternyata jumlahnya esedikit, cuma di bawah 300. Jadi kalau contohnya (PKL) ditata tersebut enggak sesuatu hal yang luar biasa dibanding sama PKL Jalan Cengkeh yang nyaris 400-500 (orang),” kata Sandi.

Pada Jumat (3/11/2017), Sandi memang mengatakan keberadaan PKL bukan penyebab utama kemacetan dan kesemrawutan di Tanah Abang. Berdasarkan data Jakarta Smart City, penyebab utama kemacetan di Tanah Abang dikenal sebagai projek pembangunan trotoar dan jalan.

“Yang menarik bahwa hasil dari data analisa ini, ternyata penyebab kemacetan di Tanah Abang diakibatkan pembangunan jalan dan parkir liar, PKL sendiri itu di posisi yang bukan utama,” bilang Sandi.

Pembangunan yang dimaksud Sandi berkaitan dengan pelebaran trotoar dan pembuatan boks utilitas di area Tanah Abang.

Baca juga :

Petisi Online Hentikan Kasus Penyebar Meme Setya Novanto,

Related posts