Babatpost.com – Kejadian mengerikan dan aneh terjadi pada tubuh seseorang yang tinggal di Tasikmalaya, Jawa barat. Lelaki ini bernama Wawan Dengan usia 42 tahun. Wawan mengatakan kepada Warta Priyangan awalnya merasakan sakit luar biasa di bagian perut. Saat menjalani rontgen di RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya, didapati benda menyerupai paku.
Saripudin, tiga puluh empat tahun, adik kandung Wawan, menyebut paku yang ditemukan tidak hanya 1 tapi berjumlah tidak sedikit.
” Kemarin kan di rontgen, dari hasil rontgen kemudian terlihat ada benda mirip paku di bagian perut kakak saya. Dan jumlahnya bukan satu , tapi banyak,” tandas Saripudin.
Fenomena misterius ini membuat keluarga kaget. Bahkan, menjadi pembicaraan seisi rumah sakit.
” Saya dan keluarga tidak mudeng, kenapa ada tidak sedikit benda mirip paku di dalam perut kakak saya,” bilang Saripudin.
Rencananya, Wawan bakal menjalani operasi beberapa hari ke depan.
Sebanyak 200 paku ditemukan bersarang di dalam perut bocah berusia lima belas tahun asal Ji’an, Provinsi Jiangxi, China. Logam-logam itu diduga dimakan bocah yang tak disebutkan namanya itu dalam rentang waktu sebulan.
Keberadaan paku-paku ini diketahui sesudah bocah lelaki tersebut mengeluh sakit perut. Keluhan tersebut disampaikan kepada orangtuanya pada enam Juni 2016. Mendapat keluhan tersebut, semula orangtuanya menganggap anaknya itu cuma sakit perut biasa.
Lantaran tak ingin terjadi apa-apa, tetapi, Dokter memeriksanya. Untuk berjanji penyakit apa yang diderita, bocah itu menjalani CT scan.
Dan betapa terkejutnya dokter-dokter yang menangani bocah ini. Lantaran, mereka melihat benda janggal di dalam perut bocah ini. Hasil CT scan menunjukkan tumpukan paku bersarang di lambung.
Operasi pun segera dilakukan. Sebanyak 200 paku sukses dikeluarkan. Tak hanya paku, ditemukan pula tusuk gigi, batu, dan koin. Seluruh benda tersebut beratnya hampir tujuh kilogram.
Selama sebulan belakangan, sesudah operasi itu sang bocah mengaku telah memakan benda-benda itu Kepada wartawan, orangtua bocah ini mengaku tak tahu mengapa anaknya melakukan perbuatan tak lazim ini.
Menurut para dokter, bocah ini mengalami Pika, kelainan di mana seseorang cenderung memakan benda-benda asing seperti batu, besi, dan kaca. Kasus seperti ini bukanlah kasus pertama di dunia.
