Babatpost.com – Pengerjaan Proyek tol Pasuruan – Probolinggo di Desa Cukurgondang, kec Grati, Pasuruan. Mengalami kecelakaan dan ambruk. Hal ini Diungkapkan langsung oleh Kapolres Pasuruan KOta AKBP Rizal Martomo.
Dikutip dari Surya Online, Rizal menyebutkan, berdasarkan laporan dari anggotanya, jembatan itu roboh itu sekitar pukul 09.00 WIB.
“Saat ini anggota masih perjalanan ke lokasi fenomena. Saya belum dapatkan data detailnya,” kata Rizal.
Rizal menjelaskan, laporan awal menyebutkan bahwa memang ada korban dalam peristiwa ini. Namun, dia belum bisa berjanji berapa pekerja yang menjadi korban dari kejadian ini.
Jika telah ada info lebih lanjut akan aku kabari, nanti
Soal kronologi, dia mengaku cuma menerima laporan sementara. Menurut ia, sebelum kejadian tersebut, pihak kontraktor sedang memasang jembatan untuk proyek Tol Paspro ini.
“Tidak tahu mengapa, mendadak, jembatan yang sudah terpasang itu tandasnya doyong dan roboh,” ucapnya.
Tol Paspro ini rencananya bakal dibangun dengan panjang 31,3 kilometer. Pembangunannya ada tiga sesi. Untuk sesi satu , nantinya akan melewati Grati – Nguling sepanjang 8 km.
Sesi dua , perbatasan Nguling, Pasuruan – Sumberasih, Probolinggo sepanjang enam Km. Lalu, Sumberasih – Leces sepanjang 17,30 km.
Tol ini diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 271 hektar dan atau sekitar 3.000 bidang. Nantinya, bakal ada tiga simpang susun yaitu Tongas, simpang susun Probolinggo Barat, Simpang Susun Leces.
Korban tewas
Rosyid, salah satu warga mengatakan, hingga sekarang, telah ada 2 korban yang sukses dievakuasi dari peristiwa runtuhnya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro).
2 korban tersebut, kata dia, satu kondisinya meninggal dunia dan 1 korban lagi dalam kondisi mengalami tidak sedikit luka atau luka berat.
Menurut dia, pembangunan Tol Paspro ini dikerjakan keduanya dikenal sebagai pekerja dari kontraktor yang.
“Saya tak tahu namanya. Kayaknya bukan orang sini. Mereka pekerja projek tol ini,” kata Rosyid.
Ia memaparkan, 2 korban ini sudah dievakuasi. Menurut dia, telah ada 3 mobil ambulans yang datang ke lokasi fenomena.
