Jadwal Siaran Langsung Sea Games 2017 Indonesia vs Thailand 15 Agustus 2017 Live di SCTV/Indosiar/TVRI

BABAT POST-Jadwal Siaran Langsung Sea Games 2017 Indonesia vs Thailand 15 Agustus 2017 Live di SCTV/Indosiar/TVRI –  Timnas Indonesia U-22 akan menjalani laga perdana di ajang Sea Games 2017 menghadapi laga berat melawan Thailand dari Stadion Shah Alam, pada Selasa Sore 15 Agustus 2017 pukul 15.00 WIB, live SCTV/Indosiar/TVRI).

PSSI telah merilis daftar nama pemain Timnas U-22 Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Sebanyak 21 pemain yang akan dibawa oleh pelatih Luis Milla.

Read More

Timnas U-22 Indonesia masuk di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, kemudian Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Target emas dari federasi sepakbola Indonesia, atau yang biasa disebut PSSI memang dibebankan sedari awal mereka menjabat.

Lantas dengan 21 pemain tersebut, bagaimana Luis Milla selaku pelatih kepala Indonesia mengakali strategi serta taktiknya untuk menghadapi jadwal padat di SEA games kali ini? Karena, seperti yang kita tahu, Indonesia dikepung oleh Thailand serta Vietnam sebagai unggulan grup sekaligus kontestan grup yang paling banyak pesertanya dengan enam negara.

Ini tentu bukan tugas mudah. Apalagi lawan pertama yang dihadapi Indonesia adalah Thailand. Pertemuan kedua tim berakhir dengan skor kacamata 0-0 saat kualifikasi Piala Asia beberapa waktu yang lalu. Saat itu, kedua tim harus bersusah payah bermain dalam kondisi hujan lebat dengan kondisi lapangan yang sangat buruk.

Pelatih kepala Timnas U-22, Luis Milla pun sudah mengajarkan ke anak asuhnya agar tidak mengulang kesalahan yang sama saat kalah 0-3 dari Malaysia pada kualifikasi Piala Asia U-23 Juni lalu. Saat itu Skuat Garuda Muda gampang sekali kecolongan melalui skema bola mati, sehingga Luis Milla cukup fokus pada hal tersebut.

Selain itu, tim pelatih Timnas U-22 juga akan memanfaatkan kecepatan para pemain untuk melakukan counter attack saat melawan Thailand nanti. Hal itu nampaknya akan menjadi senjata andalan untuk mengobrak-abrik lini belakang Thailand, karena Skuat Garuda Muda punya beberapa pemain dengan tipe ‘perusak’ seperti Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Yabes Roni, dan beberapa lainnya.

Komposisi tim sendiri hanya menambahkan nama Ezra Walian, penyerang naturalisasi keturunan Indonesia. Pengalamannya bermain di level kedua Liga Belanda diharapkan banyak membantu tim kali ini. Namun percaya atau tidak, ia hanya baru berlatih sekali sebelum berangkat ke Kuala Lumpur.

“Tidak ada masalah. Saya baru berlatih saat ini dan besok kami sudah terbang ke Malaysia. Sesampainya di sana, kami masih akan berlatih dan saya akan maksimal untuk cepat beradaptasi,” ujar Ezra Walian.

Sementara Pelatih Thailand, Worrawoot Srimaka mengatakan sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik di ajang dua tahunan ini setelah menjalani pelatihan intensif sebelum kedatangan mereka ke Malaysia. Mereka telah memainkn serangkaian pertandingan persahabatan dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami datang ke sini untuk mempertahankan medali emas yang telah kami memenangkan dua tahun lalu di Singapura dan saya telah mempersiapkan para pemain berada dalam kondisi yang baik Karena kita tahu kompetisi akan lebih berat di Tahun ini,”.
“Semua tim akan menimbulkan ancaman bagi kami, terutama Vietnam dan Indonesia , mereka adalah pesaing kuat,” kata mantan legenda Thailand ini.

Bila melihat daftar nama pemain Thailand, tidak banyak perubahan yang terjadi bila dibandingkan dengan skuat yang turun di ajang kualifikasi Piala AFC U-23 2018, 19-23 Juli 2017.

Perubahan terlihat dengan masuknya bek berdarah Swedia, Kevin Deeromram. Pemain kelahiran pernah membela Timnas Swedia U-17 dan U-19 itu dipanggil untuk memperkukuh lini belakang The War Elephant di SEA Games 2017.Kevin Deeromram baru berkiprah di liga Thailand pada awal musim ini.

“Ada beberapa pemain kami yang cedera dan hanya tiga dari mereka yang fit,” kata Worrawoot.

Tiga pemain Thailand yang cedera adalah Chenrop Csamphaodi, Suriya Singmui, dan Chaiyawat Buran. Meski begitu, Worrawoot mengaku sudah punya pelapis untuk tiga pemain ini.

Dia mengaku tak akan remehkan tim mana pun di SEA Games. “Lawan biasanya tampil tanpa beban saat melawan kami,” ujarnya.

Di luar faktor teknis, Thailand U-22 juga menyiapkan faktor nonteknis jelang menghadapi SEA Games. Salah satunya yaitu pelarangan penggunaan media sosial selama latihan.

Di sektor depan, pelatih Worrawoot Srimakha hanya membawa dua penyerang, yakni Sittichok Kannoo dan Chenrop Samphaodi. Namun, ia membawa delapan pemain tengah untuk membantu serangan dari sektor sayap.

Berikut daftar pemain Timnas U-22 ke SEA Games 2017 Kuala Lumpur:

Kiper: Kurniawan Kartika Aji (Persiba Balikpapan), Satria Tama (Persegres Gresik United), Mochammad Diky Indriyana (Bali United)

Belakang: Andy Setyo (PS TNI), Hansamu Yama (Barito Putera), Ryuji Utomo (Persija), Putu Gede (Bhayangkara FC), Gavin Kwan (Barito Putera), Ricky Fajrin (Bali United), Rezaldi Hehanusa (Persija)

Tengah: M Hargianto (Persija), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC), Evan Dimas (Bhayangkara FC), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Febri Haryadi (Persib), Osvaldo Hay (Persipura), Saddil Ramdani (Persela)

Depan: Ezra Walian (-), Marinus Mariyanto (Persipura), Yabes Roni (Bali United)

Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2017

Kiper: Nont Muangngam (Chiangrai United), Anusith Temmee (Bangkok United FC)

Belakang: Shinnaphat Lee-Oh, Suriya Singmui (Chiangrai United), Woravut Namvech (Sisaket FC), Ratthanakorn Maikami (Buriram United FC), Saringkarn Promsupa (Rayong FC), Kevin Deeromram (Ratchaburi FC), Supravee Miprathang (Pattaya United)

Tengah: Sasalak Haiprakhon (Buriram United), Woorachit Kanitsribampen (Chonburi FC), Chaiyawat Buran, Phitiwat Sukjitthammakul (Chiangrai United), Nattawut Sombatyotha, Montree Promsawat (Ratchaburi FC), Picha U-Tra (Pattaya United FC), Chaowat Veerachat (Bangkok Glass FC), Nopphon Ponkam (Air Force Central FC)

Depan: Sittichok Kannoo (Thai Honda Ladkrabang FC), Chenrop Samphaodi (BEC Tero Sasana)

Related posts