BABAT POST – Banyak ibu hamil yang meremehkan masalah Kaki bengkak, yang mana bisa membuat jalan terasa ‘berat’ dan sepatu akhirnya nggak muat lagi jadi salah satu keluhan ibu hamil ya, Bun. Memang, kaki bengkak yang dialami ibu hamil alias bumil wajar kok, Bun.
Soalnya, kata dr Yuslam Edi Fidianto, SpOG dari RS Mayapada Lebak Bulus, pada ibu hamil akan terjadi kenaikan jumlah atau volume darah. Dalam kondisi nggak hamil, volume darah sekitar 5 liter. Nah, terjadilah perubahan ketika bunda hamil.
Kata dr Yuslam, waktu usia kehamilan Bunda 28 minggu, volume darah naik jadi 6 liter. Nanti, saat usia kehamilan 32-34 minggu, volume darah di tubuh Bunda jadi 7 liter. dr Yuslam bilang, yang mengalami kenaikan itu plasma darah, Bun.
Karena plasma darahnya makin banyak dan tekanannya makin tinggi, jadilah plasma darah ini merembes melalui pori-pori pembuluh darah dan mengisi jaringan sekitarnya. Akhirnya, kaki kita bengkak deh, Bun.
“Bengkak ini perlu diperhatikan. Selama tekanan darah tidak naik dan bengkaknya nggak sampai ke muka, itu adalah sesuatu yang dianggap wajar. Tapi, dikatakan nggak normal kalau tensinya tinggi dan bengkaknya sampai ke muka,” kata dr Yuslam waktu ngobrol sama HaiBunda.
Kalau keluhan kaki bengkak pada ibu hamil ditambah dengan tekanan darah yang tinggi, dikhawatirkan Bunda mengalami preeklampsia. Nah, ketika tekanan darah nggak tertangani dengan baik, dikhawatirkan nantinya Bunda akan mengalami eklampsia.
dr Yuslam menambahkan, memang nggak semua ibu hamil akan mengalami keluhan kaki bengkak, Bun. Ini tergantung elastisitas pembuluh darah kapilernya. Kalau elastisitasnya bagus, paling Bunda cuma mengalami bengkak sedikit. Selain di kaki, bengkak ini juga bisa terjadi di jari tangan di mana jari jadi lebih gemuk. Jadi, jangan heran kalau cincin pernikahan terasa jadi lebih ‘ketat’ pas lagi hamil ya, Bun.