BABAT POST – Bagi kamu pemilik OnePlus 5 pasti sudah mengetahui masalah reboot yang terjadi pada OnePlus5. kabar gembira bahwa OnePlus akhirnya menyelesaikan masalah tersebut melalui update software yang dirilis Jumat lalu. Berdasarkan Informasi yang PULSA kutip dari GizmoChina, masalah tersebut timbul pada saat pengguna OnePlus5 melakukan panggilan darurat ke nomor 911 di AS atau 999 di Inggris, lalu yang terjadi smartphone tersebut tiba-tiba reboot dengan sendirinya.
Hal Ini nampaknya membuat pengguna berspekulasi bahwa mereka dicegah untuk melakukan panggilan ke nomor darurat. OnePlus kini telah merilis sebuah pernyataan resmi di forum untuk mengungkapkan apa yang menyebabkan masalah ini dan bagaimana cara mengatasinya dengan mengajak kerja sama pihak Qualcomm.
Menurut OnePlus 5, masalah ini muncul saat pengguna mencoba menghubungi nomor darurat melalui Voice over LTE (VoLTE) yang memicu protokol OTDOA (Observed Time Difference of Arrival). OTDOA terhubung dengan menara sinyal jaringan dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sinyal LTE untuk mencapai menara seluler. Hal ini memungkinkannya untuk mengetahui lokasi sebenarnya dari ponsel dan hal ini yang sangat penting bagi polisi atau pejabat terkait untuk mengetahui lokasi pemanggil yang tepat. Ini hanya bekerja bila nomor darurat kompatibel dengan sistem ini.
Menurut OnePlus, masalah reboot saat memanggil nomor darurat terjadi secara acak untuk pengguna VoLTE. Masalah terjadi karena penggunaan memori yang dipicu dari penerimaan dan pengiriman data OTDOA. Ini berarti bahwa masalahnya terkait dengan perangkat lunak dan juga cara komunikasi modem seluler dari OnePlus 5.
Seperti disebutkan sebelumnya, tidak semua unit OnePlus terpengaruh oleh masalah ini. Alasan di balik itu adalah bahwa semua pengguna tidak menggunakan VoLTE untuk melakukan panggilan telepon dan juga tidak semua nomor darurat yang dihubungi oleh pengguna menyokong protokol OTDOA. Karena masalah ini terkait dengan modem, OnePlus lantas mengajak bekerja sama dengan Qualcomm untuk membuat patch perangkat lunak yang dapat menyelesaikan masalah ini yang kemudian telah dirilis lewat update OxygenOS 4.5.
