BABAT POST – Salah satu mahakarya yang dihadirkan di T4 ini adalah Petalclouds. Karya kinetik berskala besar itu membentang 200 meter di Central Galleria, memisahkan area umum dan transit.
Setiap penumpang pun bisa melihat Petalclouds itu dari hampir seluruh lokasi di terminal. Gerakannya yang diiringi oleh alunan musik klasik karya komposer pemenang penghargaan BAFTA, Olafur Arnalds itu akan membuat penumpang kagum.
Karya seni ini menggambarkan awan yang secara perlahan bergerak menuju cakrawala. Seni kinetik unik ini juga merupakan kombinasi dari seni dan teknologi untuk menciptakan koreografi harmonis dari enam ‘petal cloud’ yang persis sama dan menghasilkan bentuk menakjubkan.
Di T4 ini, bandara Changi juga menghadirkan pertunjukan budaya dan cita rasa lokal Singapura. Penumpang bisa duduk di kursi-kursi yang nyaman di Heritage Zone dengan menikmati pertunjukan mini-teater budaya berdurasi enam-menit, Peranakan Love Story.
Nah, saat penumpang masuk ke area sentralisasi keamanan setelah imigrasi, akan ada Immersive Wall berukuran 70 m × 5 m menunjukkan animasi-animasi lucu. Ini tentu menjadi pengalaman imersif dan bikin penumpang bebas stres.
Seni lain yang tentunya akan buat suasana di bandara nyaman adalah patung-patung keren baik dari lokal dan internasional. T4 merupakan rumah karya tiga patung dan semuanya menggambarkan perjalanan atau penerbangan, yaitu karya Hey Ah Chek!, Travelling Family dan Les Oiseaux (The Birds).