BABAT POST – Seiring dengan kemajuan teknologi pada Smartphone, sensor fingerprint juga tak lepas dari kontroversi, khususnya masalah tata letak. Biasanya letaknya ini mengisi pada bagian belakang atau bersamaan dengan tombol depan. Lantas yang manakah letak yang terbaik untuk sebuah smartphone? Berikut ulasannya.
Di manakah Letak Sensor Fingerprint Terbaik pada Smartphone?
Sensor fingerprint depan
Sensor fingerprint yang diletakkan di depan memang biasanya lebih banyak ditemukan pada smartphone kelas menengah ke atas. Tapi memang penempatan di depan yang di mana biasanya bersamaan dengan tombol, lebih terkesan ergonomis. Kita dengan mudah dapat menjangkaunya dengan jari jempol, kemudian saat ponsel sedang tergeletak, kita tak perlu mengangkat ponsel tersebut untuk membuka kuncinya.
Peletakkan sensor fingerprint pada bagian belakang smartphone, mengawali eksisnya penggunaan sensor tersebut. Memang kebanyakan ponsel Android lebih jamak terlihat dengan sensor sidik jari pada bagian belakang yang berbentuk lingkaran. Penggunaannya pun sangat mudah karena letaknya berdekatan dengan jari telunjuk saat kita memegang ponsel. Maka dengan mudah kita dapat membuka kunci pengaman ponsel, hampir dalam setiap kondisi dan situasi apa pun.
Sensor fingerprint depan vs belakang
Jika dilihat secara seksama, penempatan sensor sidik jari di bagian depan memang terkesan lebih ergonomis. Selain itu ia memiliki keunggulan saat ponsel tergeletak, kita tak harus mengangkat ponsel untuk memasukkan sidik jari. Namun, perlu dicatat bahwa pada ponsel phablet dengan ukuran yang besar dibanding ponsel biasa, sensor fingerprint pada bagian depan dapat membuat jari jempol menjadi meregang untuk menjangkaunya pada bagian tombol.
Beralih ke sensor sidik jari yang ditempatkan dibelakang. Meski digunakan pada ponsel sekelas Samsung Galaxy S8, tak membuat ia bisa dibilang lebih baik dari sensor fingerprint depan. Tentu karena kelemahannya saat ponsel tergeletak, dan bahkan juga mengalami kesulitan saat dipasangkan di smartphone phablet, tangan harus menggeser ke bagian tengah, agar telunjuk dapat menjangkaunya.
Kesimpulan
Memang kita akui, bahwa peletakkan sensor sidik jari pada bagian depan memang lebih praktis dan ergonomis dibanding pada bagian belakang. Namun, tentu tidak lepas pada kekurangannya saat digunakan pada smartphone berukuran jumbo.
Sebenarnya, ada juga ponsel yang menggunakan bagian samping sebagai letak sensor sidik jari. Namun tentunya, hal itu akan membuat ponsel menjadi tebal, kemudian akan mudah terganggu atau tak berfungsi sama sekali saat menggunakan case tambahan. Oleh karena itu peletakkan sensor di bagian samping, kerap dihindari para vendor smartphone.
Namun, hadirnya sensor sidik jari tetaplah sangat membantu, meski berbeda-beda peletakkannya pada tiap smartphone. Mungkin terobosan baru, di mana sensor fingerprint pada bagian layar bisa menjadi solusi ke depannya, karena letaknya yang paling mudah dijangkau oleh tangan dalam setiap kondisi.