BABAT POST – Ara besutan Google ini yang merupakan penerapan besar dari modularitas sebuah perangkat mobile harus menemui ajalnya bahkan sebelum melahirkan sebuah produk sekalipun. Keputusan Google untuk menghentikan pengembangan proyek ini rupanya dianggap sebagai sebuah peluang yang cukup menggiurkan oleh Facebook.
Raksasa sosial media milik Mark Zuckerberg ini secara diam-diam sepertinya tengah berupaya melakukan penelitian dengan membentuk sebuah divisi baru dalam perusahaan yang disebut “Building 8”. Seluruh karyawan yang terlibat dalam divisi baru ini bahkan sebelumnya sempat berkiprah dalam “Project Ara”. Facebook bahkan menunjuk Regina Dugan yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pengembangan “Project Ara” sebagai kepala dari divisi baru ini.
Tak sampai disitu, Facebook baru-baru ini telah diketahui mengajukan sebuah aplikasi paten dengan deskripsi sebagai sebuah chassis dan berbagai macam modul fungsi yang dapat dihubungkan kepada chassis tersebut. Sementara tujuan penggunaannya disebutkan untuk smartphone dan speaker pintar yang secara gamblang menunjukkan kemiripan dengan apa yang tengah dikembangkan oleh Project Ara sebelum ditutup oleh Google.
Namun begitu pembaca sebaiknya tidak perlu terlalu antusias dulu karena peluang produk tersebut untuk dapat segera diproduksi masal dan dikirimkan kepada pengguna sebagai barang jadi mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun. Apalagi dari catatan Facebook yang selama ini memang terbilang minim pengalaman dalam memproduksi sebuah perangkat jadi yang siap untuk dipakai oleh konsumen.
