BABAT POST – Prediksi AFC U-23 Indonesia vs Malaysia 19 Juli 2017 – Match day 1 kualifikasi Piala Asia U-23 edisi 2018 akan menyajikan duel panas dua musuh bebuyutan kala Indonesia akan menghadapi Malaysia yang akan berlangsung pada hari Rabu sore (19/07/2017). Digelar di Supachalassai National Stadium, Bangkok, siaran langsung Timnas U-22 Indonesia vs Malaysia akan dimulai kick-off pada pukul 16:00 WIB live di RCTI.
Timnas U-22 Indonesia telah berada di Bangkok, Thailand, sejak hari Senin (10/7/2017) untuk melakukan persiapan lanjutan dalam menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 edisi 2018. Sebelumnya, skuad Garuda Muda pun telah menjalani pemusatan latihan di Bali serta melakoni sejumlah laga uji coba.
Dari lima laga uji coba yang dihadapi sejak awal April 2017, Timnas U-22 sempat 1 kali kalah, yakni ketika menghadapi Bali United (skor 0-1). Namun di laga persahabatan terakhir ketika berhadapan dengan PS Badung, Timnas U-22 berhasil menang telak dengan skor 6-1.
Menjelang laga antara Indonesia vs Malaysia, dokter Timnas U-22, Syarif Alwi, menegaskan bahwa kondisi fisik ke-24 pemain yang diboyong Luis Milla ke Bangkok mengalami peningkatan. Senada dengan hal tersebut, Milla pun menyatakan bahwa para pemain dalam kondisi siap tanding tanpa ada gangguan, termasuk cuaca di Bangkok yang mirip dengan Indonesia.
“Kondisi oke semua. Pemain sangat semangat dan termotivasi jelang laga kualifikasi Piala Asia U-23. Cuaca di Bangkok juga tidak ada masalah. Kami memberikan berbagai macam menu latihan di sini,” tutur Milla, Minggu (16/7/2017).
Kondisi berbeda dialami Malaysia dalam persiapan menuju kualifikasi AFC U-23 ini. Akibat terganjal ijin dari klub, pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, mengaku hanya mengadakan persiapan seadanya. “Bagaimana kami bisa siap untuk ke Bangkok jika hanya ada 19 pemain berlatih,” sesal mantan gelandang Timnas Malaysia era 90 an tersebut.
Meskipun demikian, Timnas U-22 Indonesia tetap harus waspada. Pasalnya, meskipun terjadi perseteruan antara timnas vs klub di Malaysia dalam rangka mempersiapkan pemain menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2017, namun hasil positif berhasil ditorehkan skuad Harimau Malaya dalam laga uji coba terakhir saat menghadapi Myanmar di Stadion Shah Alam, Selangor, pada hari Kamis (13/7/2017).
Skuad Timnas U-22 Malaysia baru lengkap pada sesi latihan hari Rabu (12/7/2017). Itu juga merupakan sesi latihan pertama dan terakhir sebelum menghadapi Myanmar dalam laga persahabatan. Namun ternyata dengan skema 3-4-3, Harimau Malaya berhasil tampil penuh percaya diri dalam laga persahabatan yang diwarnai derasnya hujan dan menyematkan 2 gol ke gawang Myanmar melalui N. Thanabalan dan Danial Ashraf Abdullah.
“Namun, masih ada beberapa lagi kelemahan di beberapa bagian ketika mereka terkadang tidak menunjukkan keserasian dalam formasi itu. Masih ada beberapa hari sebelum kita berangkat ke Bangkok dan saya mengharapkan mereka dapat membentuk kembali pemahaman untuk meningkatkan lagi kualitas permainan mereka,” jelas pelatih yang sukses membawa Malaysia merebut emas di SEA Games 2011 tersebut usai menghadapi Myanmar.
Bergabung dalam Grup H bersama Malaysia, Mongolia, dan tim tuan rumah Thailand, Indonesia membawa 24 pemain. Salah satu pemain Indonesia yang diyakini mampu bersinar dalam kualifikasi AFC U-23 adalah Evan Dimas. Meskipun demikian, Milla memastikan bahwa seluruh pemain memiliki peluang yang sama untuk bertanding, tanpa pemisahan antara pemain inti atau cadangan.
“Telah menjadi bagian dari timnas yang reguler, Evan Dimas adalah pemain muda bersinar harapan sepak bola Indonesia, telah berpengalaman sebagai pemain pinjaman selama empat bulan di klub Spanyol Espanyol B tahun lalu,” demikian tulisan disebuah artikel yang dimuat di situs AFC (15/7/2017) dengan judul ’10 Players Who Could Shine at The AFC U-23 Championship Qualifiers’.
Sedangkan seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Timnas U-22 Malaysia baru berlatih bersama hanya beberapa hari sebelum tiba di Bangkok. Pasalnya, klub enggan melepaskan pemain ke pemusatan latihan Timnas U-22 Malaysia salah satunya karena menganggap kualifikasi Piala Asia U-23 bukanlah bersifat wajib karena bersifat turnamen kelompok usia dan tidak masuk dalam kalender FIFA.
Skuad asuhan Ong Kim Swee pun baru berangkat ke Bangkok hari Minggu (16/7/2017), sekitar satu minggu setelah keberangkatan Timnas U-22 Indonesia.
Jika membandingkan persiapan antara Timnas U-22 Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23 edisi 2018 nampaknya skuad Garuda Muda memiliki persiapan yang lebih matang. Namun dari sisi pengalaman tanding dalam laga yang bersifat kompetitif, Malaysia lebih unggul.
Sebelum menghadapi kualifikasi AFC U-23, Harimau Malaya lebih dahulu mengikuti turnamen Dubai Cup 2017 yang berlangsung di bulan Maret. Pada turnamen mini yang diikuti 6 tim tersebut, Malaysia berhasil 1 kali menang dari 4 pertandingan (1 seri, 2 kalah) hingga berakhir di posisi ke-5.
Sedangkan bagi Indonesia, ini adalah turnamen resmi perdana di bawah asuhan Luis Milla. Sebagai persiapan, Timnas U-22 Indonesia telah menghadapi 5 laga uji coba bersama klub-klub lokal sejak awal April 2017 (3 menang, 1 seri, 1 kalah).
Sebelumnya, dalam debut perdana di bawah asuhan Luis Milla, Timnas U-22 Indonesia pun sempat melakoni laga uji coba internasional saat menghadapi Myanmar pada bulan Maret 2017 yang berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan Myanmar.
Prediksi laga, Indonesia akan menang dengan skor 2-1.
Prakiraan susunan Formasi 4-3-3: Kurniawan Kartika Ajie; Putu Gede, Bagas Adi, Hansamu Yama, Ricky Fajrin; Hanif Sjahbandi, Evan Dimas, Muhammad Hargianto; Febri Hariyadi, Marinus Wanewar, Saddil Ramdani.
Daftar 24 pemain Timnas Indonesia U-22 yang dibawa ke Kualifikasi Piala AFC U-23:
Kiper: Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan), Moch Diky Indriyana (Bali United), Satria Tama (Persegres Gresik United)
Belakang: Gavin Kwan (Barito Putera), Bagas Adi (Arema FC), Andy Setyo Nugroho (PS TNI), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Osvaldo Haay (Persipura), Ryuji Utomo (Persija), Rezaldi Hehanusa (Persija), Ricky Fajrin Saputra (Bali United).
Tengah: Miftahul Hamdi (Bali United), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema), Muhammad Hargianto (Persija), Gian Zola Nasrulloh (Persib), Febri Hariyadi (Persib), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM), Saddil Ramdani (Persela)
Depan: Marinus Mariyanto Wanewar (Persipura), Yabes Roni Malaifani (Bali United), Ahmad Nur Hardianto (Persela)
