BABAT POST – Dalam kurun waktu sekitar lebih dari dua bulan Samsung Galaxy S8 dan S8 + terjual sebanyak 9,8 juta unit, sementara S7 terjual sebanyak 12 juta unit. Tim Analis dari Samsung menyebutkan bahwa penyebab penjualan Galaxy S8 tidak setinggi S7 bukan dikarenakan kualitas dari produknya, melainkan dimungkinkan karena pasar smartphone yang mungkin sedang jenuh.
Dua Perangkat Samsung yang dikabarkan bersaing dalam hal penjualan adalah Samsung Galaxy S8 dan S8+, dari penjualan yang dilakukan pada akhir april hingga saat ini Galaxy S7 unggul lebih banyak 20 persen.
Namun ada informasi yang PULSA kutip dari Softpedia analis lokal Samsung mengatakan bahwa “Karena pengiriman 10 juta, Samsung tidak mengungkapkan angka penjualan mungkin karena melambatnya penjualan, Kami menganggap S8 terjual kurang dari S7.”
Menurut informasi dari media The Investor yang mengutip narasumber yang enggan disebut namanya, Samsung Electronics dikabarkan akan mengurangi pesanan pasokan untuk berbagai komponen dikarenakan Galaxy S8 / S8 + memiliki penjualan yang lambat. Namun, penyebab lain juga bisa dikarenakan permasalahan Bixby yang baru bisa berjalan di korea atau Galaxy Note 7 yang juga sempat bermasalah.
The Investor berupaya untuk menghubungi pejabat Samsung terkait lambannya penjualan Galaxy S8, namun kabarnya pejabat tersebut menolak untuk membandingkan penjualan Galaxy S8 dan Galaxy S7 secara langsung, dengan mengatakan bahwa S8 mulai dijual di tiga pasar utama terlebih dahulu. “Kami memperkirakan volume penjualan S8 mirip dengan S7 untuk saat ini.”