BBM Klaim Masih Jadi Andalan 60 Juta Pengguna

BABAT POST – BBM diciptakan sejak Agustus 2005 silam sebagai layanan pesan instan, dimana saat itu masih bagian dari bendera BlackBerry. BBM hadir sebagai nilai tambah bagi smartphone merek vendor asal Kanada itu.

Meski BlackBerry Messenger (BBM) memang sudah kalah pamor ketimbang Line maupun WhatsApp. Namun nyatanya, jumlah pengguna messaging itu masih cukup tinggi di Indonesia.

Read More
Berita Terkait :  BBM turun harga sembako masih sama dipasaran, berikut liputannya

“Saat ini ada lebih dari 60 juta pengguna aktif bulanan di BBM,” ujar Vice President , Sales (APAC) BBM, Krishnadeep Baruah di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Angka 60 juta pengguna aktif bulanan ini disebutkan menjadi yang terbesar secara global dibandingkan negara-negara lain. Di samping itu, Krishnadeep mengungkapkan penetrasi internet dan smartphone di Indonesia terus mengalami pertumbuhan.

Sehingga tak heran Indonesia menjadi kunci BBM untuk terus tumbuh dan berkembang bersaingan Line ataupun WhatsApp.

Berita Terkait :  Anggota DPR minta pemerintah perjelas kuota BBM premium

Saat ini BBM menjadi bagian dari Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) melalui kerjasama strategis jangka panjang yang menjadikan status aplikasi pesan instan tersebut milik Indonesia.

Krishnadeep menuturkan transformasi BBM merupakan cara agar layanannya bisa terus bersaing di sektor layanan pesan instan. Alhasil, BBM tak hanya untuk chatting saja tapi bisa belanja, baca berita, video, karir, hingga games.

“Strategi kami bagaimana melakukan perkembangan yang tidak hanya satu fungsi saja. Jadi, BBM tidak sekedar obrolan tapi ada pengalaman lainnya,” ucapnya.

Related posts