BABAT POST – Anda dan pasangan tentu tidak ingin melihat para tamu undangan kecewa dengan suvenir pernikahan. Anda sendiri tentu tidak ingin suvenir hari bahagia berakhir sia-sia di lemari.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi dan suvenir Anda menjadi lebih disukai dan dihargai tamu, berikut 8 tips dari The Knot yang mempermudah Anda mengatur suvenir pernikahan, agar lebih berguna bagi para tamu undangan.
1. Berpikir Praktis
Seperti halnya memilih kado, Anda dan pasangan bisa menyumbangkan pemikiran untuk memilih suvenir yang pas atau mencerminkan hubungan kalian. Tidak perlu terburu-buru, Anda bisa memikirkan secara perlahan apakah benda ini benar-benar ingin dibagikan ke para tamu.
Anda bisa mempertimbangkan benda-benda yang praktis atau dapat dimakan. Makanan seperti cake pop, macaroon, atau mini cupcake bisa jadi pilihan. Beberapa benda praktis yang berguna, misalnya kopi lokal, luggage tag, lilin aromaterapi, atau bingkai foto juga bisa jadi pilihan.
2. Tak Perlu Inisial Nama
Tahan diri untuk menyematkan inisial nama Anda dan pasangan di berbagai tempat, termasuk suvenir pernikahan. Biasanya para tamu undangan kerap merasa kecewa ketika suvenir yang berguna malah menjadi tidak menarik dengan adanya ukiran atau lukisan monogram nama pasangan pengantin. Terlebih jika cinderamata berupa barang yang perlu dipajang.
Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan kemasan atau label bertali. Boleh saja memberikan sentuhan personal di pita, label, atau kemasan. Ini akan membuat suvenir lebih rapi.
3. Pilih yang Bermakna
Anda bisa tentukan suvenir yang sesuai dengan kepribadian Anda dan pasangan, tema pernikahan, atau benda yang disukai oleh semua anggota keluarga. Sekotak kue sekaligus resep bikinan nenek yang diketahui oleh keluarga Anda dapat dijadikan ide. Makanan atau minuman khas daerah Anda dan pasangan juga bisa dikemas sedemikian rupa agar menarik dijadikan sebagai suvenir.
4. Buat Sendiri
Meski suvenir DIY (Do-It-Yourself) terkesan seperti cara paling mudah untuk menghemat bujet, suvenir DIY ini cukup memakan banyak waktu dan tenaga. Membuat dan membungkus suvenir untuk undangan yang mencapai ratusan tentu tidak mudah sehingga sebelum Anda langsung membuat banyak suvenir, ada baiknya Anda membuat sejumlah sampel terlebih dahulu.
Pilih suvenir yang bisa dibuat langsung dalam jumlah besar, seperti selai stroberi organik, racikan bumbu dapur, atau cooking kit. Minta bantuan teman dekat atau kakak-adik Anda untuk memasang label atau mengemas suvenir.
5. Coba Sebelum Membeli
Memilih untuk memesan suvenir pernikahan berupa makanan atau barang dengan wewangian sebaiknya dilakukan dengan memesan sampel terlebih dahulu. Ini bisa menghindari Anda menyesal jika ternyata rasa kue pesanan tidak seenak ekspektasi atau aroma lilin aromaterapi tidak sesuai perkiraan. Bahkan, Anda juga perlu mengecek ulang sampel kemasan atau label agar terhindar dari salah tulis.