BABAT POST – Mendapatkan duit secara mudah dalam waktu yang terbilang cepat membuat orang gelap mata. Sehingga banyak Korban penipuan investasi bodong yang menamakan arisan ‘Mama Gaul’ bertambah. Jika sebelumnya hanya 7 yang melapor, kini korbannya bertambah menjadi 10 orang.
“Saat ini yang sudah melaporkan terkait kasus arisan dan investasi bodong ada 10 pelapor, tapi kemungkinan bisa berkembang lagi,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto kepada sejumlah wartawan, Selasa (10/7/2017).
Kapolres Agus, mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi, khususnya para korban yang terlibat dengan kejadian ini harap membuat laporan ke Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) untuk ditindaklanjuti.
“Kemungkinan akan bertambah. Kita juga masih menunggu laporan-laporan dari korban lainnya. Karena ini modusnya juga arisan, ada yang bayar langsung ada yang melalui medsos atau online. Kemudian, tidak tercatat secara jelas siapa dan berapa yang ikut, yang tahu masih terlapor,” tambahnya.
Kasus penipuan ini terjadi sejak 2016 hingga 2017. Pelaku mengajak beberapa ibu rumah tangga di Banyuwangi untuk ikut dalam arisan indeks (menang sesuai urutan).
Salah satu member arisan yang sudah melapor ke polisi, Dorita, menjelaskan YR mengiming-imingi beberapa orang untuk merekrut ibu-ibu menjadi member arisan ‘Mama Gaul’. Arisan ini terhubung melalui jaringan BBM setahun lalu. Kegiatan ini berlangsung normal.
“Dia (YR) menawarkan investasi kilat. Rp 5 juta kembali Rp 6,5 juta dalam tempo 14 hari. Bahkan anggota arisan mendapatkan bonus liburan ke Bali,” kata Dorita yang berasal dari Sobo, Kecamatan Banyuwangi ini, Sabtu (8/7) lalu.