Strategi Valentino Rossi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2017

Babatpost.com – Rider gaek dari Movistar Yamaha kembali membuka kesempatan untuk meraih gelar Juara Dunia MotoGP. Dan Rossi pun memaparkan Bagaimana dua cara berikut ini akan membuatnya menjadi juara dunia tahun ini.

Total, ada lima pembalap yang bersaing dalam pacuan juara dunia MotoGP 2017. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memuncaki klasemen dengan raihan 129 poin. Dia mengungguli empat kandidat lainnya, yaitu Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, Rossi, dan Dani Pedrosa.

Read More
Berita Terkait :  Secara pribadi Jorge Lorenzo minta perlindungan di GP Mugello

Rossi bertengger di posisi ketiga, defisit 10 poin dari Marquez, tapi hanya berjarak lima dan empat poin dari Vinales dan Dovi yang menempati peringkat kedua dan ketiga.

“Tahun ini situasinya terus berubah dari pekan ke pekan. Seluruh pembalap di MotoGP bagus. Anda harus gila di setiap balapan,” kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Jumat (7/7/2017).

“Semuanya sangat berimbang. Ini sangat luar biasa untuk fans. Bagi kami para pembalap, masalahnya menjadi lebih rumit,” sambung pebalap MotoGP asal Italia tersebut.

Berita Terkait :  Juara 2022 mendapat penghargaan di FIM Awards

Dengan ketatnya persaingan, The Doctor mengatakan ada dua hal yang harus dilakukan pembalap untuk memenangi MotoGP musim ini.

“Pada 2016 ada sembilan juara seri yang berbeda, dan itu unik. Sekarang, kondisinya seperti ini,” kata Rossi.

“Kunci kesuksesan? Anda harus menang jika prospeknya ada, saat motor dan ban harmonis. Tapi di saat bersamaan, Anda menghindari akhir pekan yang sulit dengan tetap mendulang poin, seperti yang saya lakukan di Jerman,” sambung dia.

Berita Terkait :  Sebuah pintu tertutup untuk Marquez karena ekspansi jaringan MotoGP dikesampingkan

Valentino Rossi hanya finis di posisi kelima pada MotoGP Jerman, Minggu (2/7/2017). Namun, hasil itu cukup melegakan, karena Rossi kesulitan pada sesi latihan bebas dan kualifikasi yang berlangsung pada kondisi trek basah. Bahkan, dia hanya menempati posisi start kesembilan, atau dua trap lebih baik dibanding rekan setimnya, Vinales.

Related posts