9 Prediksi iPhone Baru yang Bikin Penasaran

BABAT POST – Sejak lama analis dari banyak kalangan mencoba memprediksi soal iPhone terbaru. Dan baru-baru ini hal seperti ini kembali mendaftar prediksi soal penerus iPhone 7 itu.

Ada 9 prediksi yang diungkap Kuo, yakni:

Read More

1. Apple akan merilis tiga varian iPhone. Selain 4,7 inch dan 5,5 inch, iPhone akan hadir dengan layar OLED berukuran 5,2 inch.

Berita Terkait :  Pre Order Bonus Pembelian Vivo V5 Plus

2. Varian OLED akan mengadopsi layar penuh dengan ratio screen-to-body paling tinggi dibanding ponsel yang ada di dunia saat ini.

Model OLED hadir dengan tombol home virtual. Meski tombol tersebut tidak mendukung pengenalan sidik jari.

“Alasannya desain layar penuh tidak bekerja dengan pengenalan sidik jari kapasitif yang ada. Kemampuan pemindai melalui solusi sidik jari di bawah layar masih memiliki tantangan teknis,” kata Kuo.

Karena iPhone OLED tidak mendukung sidik jari di bawah layar, Kuo optimis proses produksi ponsel ini takkan tertunda. Alhasil iPhone ini tidak akan mundur jadi Oktober seperti yang diprediksi sebelumnya.

Berita Terkait :  Punya Iphone, jangan masuki situs-situs ini

3. iPhone versi OLED akan mendukung pemindaian wajah 3D dan peningkatan kualitas foto selfie.

4. iPhone OLED dan versi 5,5 inch akan punya RAM 3 GB (untuk dua kamera). Sementara versi 4,7 inch tersemat RAM 2 GB.

5. Tiga model iPhone terbaru punya kapasitas 64 GB dan 256 GB.

6. Speaker iPhone OLED menawarkan kualitas suara stereo yang lebih mumpuni.

7. iPhone OLED akan dibekali casing warna-warni.

8. Ketiganya akan tetap dilengkapi Lightning port. Tapi dilengkapi dukungan USB-C untuk pengisian cepat.

Berita Terkait :  iPhone 14 Kuning dan iPhone 14 Plus Resmi di Rilis untuk Indonesia

9. Diprediksi Oktober – November dan Agustus – September sebagai jadwal peningkatan produksi iPhone.

“Untuk promosi yang optimal, Apple kemungkinan akan memperkenalkan ketiga iPhone ini pada bulan September. Hanya saja versi OLED akan dirilis lebih lambat ketimbang dua varian lain. Mungkin peningkatan produksi baru bisa dilakukan pada paruh pertama tahun depan,” jelas Kuo yang dikutip dari laman Street Insider, Selasa (4/7/2017).

Related posts