BABAT POST – Memulai balapan posisi terdepan di sirkuit Sachsenring, Minggu (2/7/2017) malam WIB, Marc Marquez mampu mempertahankan posisi selepas start. Dia sempat ditempel Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di dua putaran pertama.
Marc Marquez mengira bakal bisa melesat selepas start dan fokus menghemat ban di MotoGP Jerman. Tapi Jonas Folger memaksanya tancap gas sepanjang balapan.
Tapi kemudian Lorenzo tercecer dan dilewati Jonas Folger. Folger yang tampil impresif lantas melewati Pedrosa juga dan merebut posisi dua.
Folger malah kemudian jadi satu-satunya pebalap yang bisa menguntit Marquez di posisi terdepan, dengan Pedrosa kehilangan kecepatan.
Di hadapan pendukungnya sendiri, Folger mengejutkan dengan sempat memimpin sejak putaran keenam. Meski pada akhirnya kembali ke posisi dua di lap ke-11, Folger tak pernah jauh dari Marquez.
Berbekal laju bagusnya, Folger sempat berencana menyerang Marquez di lap-lap akhir tapi gagal karena melakukan sejumlah kesalahan. Tapi setidaknya dia sudah membuat Marquez tak bisa bersantai sedikitpun sepanjang balapan.
“Dalam benak saya, saya pikir rekan setim saya bakal jadi pesaing utama. Tapi kemudian kami memulai balapan, saya ada di depan dan mencoba berkonsentrasi serta menghemat ban,” kata Marquez dikutip Crash.
“Pada awalnya itu sudah jadi kejutan besar dan saya bilang ‘Okelah, satu pebalap lagi bisa berada di antara saya dan pebalap lainnya’. Tapi lantas setelah beberapa lap situasinya mulai seperti ‘Kok dia di sini terus?’.”
“Dia selalu sangat dekat, tidak pernah menurun drastis, dan saya saat itu berupaya sedikit lebih keras dan lebih keras lagi. Tapi dia ada di sana dan saya melihat papan pit menunjukkan +0,1 lalu +0,2, tapi kemudian saya mulai menyadari dia akan terus menguntit sampai akhir.”
“Di lima putaran terakhir saya mengerahkan segala kemampuan karena bukan ide bagus untuk melakoni putaran terakhir, tikungan terakhirm dengan seorang pebalap Jerman menguntit di sirkuit Jerman. Jadi saya memaksa diri dan saya sangat-sangat senang,” imbuhnya.