BABAT POST – Archos Diamond Alpha mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 652 dan processor berkecepatan Octa Core dengan konfigurasi Quad Core 1.8 Ghz Cortex-A72 dan Quad Core 1.4 Ghz Cortex-A53. Selain itu, tersedia pula pengolahan grafis bertipe Adreno 510 yang memberikan kinerja grafis lebih baik ketika dipakai bermain game ataupun menonton film. Di sisi lain, Archos Diamond Alpha juga memiliki memori internal 64GB yang bisa diperluas dengan menambahkan microSD.
Smartphone ini belum mengadopsi OS Android Nougat. Untuk sistem operasinya adalah Android Marshmallow yang dipercantik antarmuka Nubia UI 4.0. Melihat sistem operasi yang dipakainya, bisa dikatakan Archos Diamond Alpha merupakan rebranding dari smartphone buatan Nubia yang notabennya merupakan anak perusahaan dari ZTE. Desain Archos Diamond Alpha juga terlihat mirip dengan Nubia Z17 mini yang sama-sama ditenagai Snapdragon 652 dan Ram berkapasitas 4GB.
Kemampuan kameranya juga sama persus dengan Nubia Z17 Mini. Dimana pada bagian belakang telah terpasang dua kamera beresolusi 13 Megapixel yang terdiri dari sensor RGB dan Monochrome. Kamera tersebut dioptimalkan fitur Phase Detection Autofocus dan LED Flash yang membuat hasil foto dan video semakin tajam dan jernih. Kemudian untuk bagian depan, Archos Diamond Alpha memiliki kamera selfie beresolusi 16 Megapixel dengan aperture f/2.2.
Smartphone ini bisa merekam video beresolusi 4K dan tersedia sensor pemindai sidik jari pada bagian belakang. Sedangkan untuk baterainya, Archos Diamond Alpha memiliki baterai berkapasitas 2.950 mAh. Konektivitas yang dimilikinya juga mendukung 4G LTE dan memiliki fitur Dual Sim. Sayangnya smartphone ini tidak tersedia di Indonesia, dan hanya dipasarkan di Eropa dengan harga 349.99 € atau mencapai 5.3 Jutaan.
