Babatpost.com – MotoGP Jerman 2017 sudah didepan mata, rider gaek Yamaha Valentino Rossi menyambut seri ini dengan perasaan positif setelah hasil gemilang yang dia dapatkan di Seri Belanda Minggu lalu.
Ya, Valentino Rossi baru saja mengakhiri paceklik kemenangannya di MotoGP. Sukses itu didapat setelah ia merebut podium juara MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. Itu menjadi kemenangan perdana The Doctor sejak MotoGP Catalunya 2016, 5 Juni.
Kemenangan itu pula yang membawa Rossi kembali dalam persaingan papan atas klasemen MotoGP 2017. Koleksi 108 poinnya yang dikoleksi penghuni posisi ketiga klasemen MotoGP 2017 itu hanya terpaut tiga angka dari Maverick Vinales dan tujuh poin dari Andrea Dovizioso.
Kini, ia harus menghadapi salah satu balapan yang sulit dikuasai. Dalam tujuh tahun terakhir, pembalap berusia 38 tahun itu memiliki catatan yang buruk di Sachsenring. Apalagi jika bicara soal prediksi cuaca.
“Layout Sachsenring sangat berbeda dari Assen. Kita lihat saja. Sepertinya cuaca sepanjang akhir pekan akan sangat buruk. Ini prediksi kemungkinan terburuk. Jadi kami harus siap untuk semua kondisi,” kata Rossi, dilansir Speedweek.
Valentino Rossi juga menjadi pembalap yang buta dengan karakter lintasan pada MotoGP Jerman. Maklum, mereka baru saja melakukan pemasangan aspal baru untuk lintasan. Bahkan, Michelin sebagai pemasok ban pun belum paham sepenuhnya dengan kondisi di sana.
Menanti Latihan Bebas
Alhasil, peluang bagi semua pembalap di MotoGP Jerman pun cukup terbuka. Rossi yang baru meraih kemenangan di Assen bukan tak mungkin terpuruk di Sachsenring. Pasalnya, semua pembalap akan memulai persiapan dari nol.
“Michelin belum menguji aspal baru di sini. Jadi kami tak tahu apakah hal itu bagus untuk pembalap Yamaha atau tidak. Kami tak bisa memperhitungkan hal itu sampai Jumat malam (latihan bebas),” ungkap Rossi.
Michelin sendiri sudah memohon Dorna, promotor MotoGP, untuk memberikan pengecualian. Pada MotoGP Jerman 2017, semua pembalap akan memiliki masing-masing empat ban depan dan belakang dengan jenis berbeda.