Di Jawa Timur Total Kecelakaan Selama Lebaran 217 Sudah Terjadi 50 kasus lebih

Babatpost.com – Arus Mudik lebaran sudah terasa sejak H-1 lebaran kemarin. Tren tersebut ternyata masih terjadi hingga saat ini bahkan semakin parah terutama jalur – jalur utama di Jawa Timur. Hal ini menyebabkan tingginya angka kecelakaan. Setidaknya ada 50 kasus sampai sekarang dengan korban meninggal 11 orang, 10 orang luka luka dan 80 orang mengalami luka ringan.

Polri menyatakan sebanyak 1.299 kecelakaan lalu lintas terjadi hingga lebaran hari kedua di Tanah Air. Dari jumlah itu, tercatat 292 orang yang meninggal. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul merinci, wilayah yang paling banyak terjadi kecelakaan yaitu Jawa Timur dengan 50 kecelakaan. 11 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 80 orang luka ringan.

Read More
Berita Terkait :  10 Aktivitas Bersih-bersih Rumah yang Membakar Banyak Kalori

Jumlah terbanyak kedua terjadi di wilayah Jawa Tengah dengan 22 kejadian.

Ada 4 korban meninggal, 4 luka berat dan 37 luka ringan. “Ketiga, Sulsel. Ada 15 kejadian, meninggal 2 orang, luka berat tidak ada, luka ringan 25 orang,” kata Martinus dalam keterangannya, Selasa (27/6/2017)

Secara umum lebaran tahun ini mengalami penurunan kejadian dan jumlah korban. “Jumlah kecelakaan 1.299 kejadian, turun 216 kejadian atau berkurang 14% dibanding sampai dengan H2 tahun 2016 sebanyak 1.515 kejadian,” terang Martinus Sitompul.

Berita Terkait :  Anggota DPR: Nasdem beri "trauma healing" anak korban erupsi Semeru

Martinus mengatakan, data ini merupakan data Operasi Ramadniya hingga hari ke-8 atau lebaran hari kedua, Senin (26/6) per pukul 24.00 WIB.

Baca juga : Teror Selama Lebaran, warga diharap waspada

Martinus mengatakan, jumlah korban meninggal juga mengalami penurunan.

“Korban meninggal dunia 292 orang, dibanding sampai dengan lebaran hari kedua pada tahun 2016 sebanyak 294 orang, turun sebanyak 2 orang atau -1%,” ujarnya.

Sementara itu, jumlah korban luka berat 356 orang.

Jumlah ini menurun dibanding dengan tahun 2016 lalu pada hari yang sama sebanyak 478 orang, tepatnya turun 122 orang atau 26%.

“Korban luka ringan 1.682 orang, dibanding sampai dengan lebaran hari kedua tahun 2016 sebanyak 1.959 orang, turun sebanyak 277 org atau 14%,” tuturnya.

Berita Terkait :  Pemudik Sepeda Motor ini Tewas Saat Hendak Salip Mobil di Depannya

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada detikcom menyatakan bahwa kejadian di Jawa Timur disebabkan dipengaruhi human error atau kelalaian manusia.

“Saya sampaikan dari 50 kecelakaan didominasi human error,” kata Barung.

Ia mencontohkan kecelakaan di Kabupaten Probolinggo. 6 orang meninggal yang terjadi di Jalan Raya Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Sabtu (24/6/2017) dinihari.

Toyota Avanza yang ditumpangi 7 orang, termasuk sopirnya nyelonong menabrak bus pariwisata yang ditumpangi pemudik dari Bali yang akan ke Blitar dan Tulungagung, Jatim. Sopir dan 5 penumpangnya tewas. Hasil olah TKP, sang sopir mengantuk.

Related posts