BABAT POST – Meski masih dalam suasana lebaran idul fitri tetapi hal itu tetap manjadi hal serius bagi polisi dalam menjaga keamanan Negeri ini dari berbagai ancaman teror.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana meminta anggotanya untuk meningkatkan kepekaan pascaserangan teror di Mapolda Sumut, Minggu (25/6). Ia juga menilai pentingnya instansi Polri meningkatkan kepedulian terhadap anggota.
“Yang pertama kita meningkatkan awareness, kepedulian kepada anggota,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (27/6/2017).
Menurut Suntana, kepedulian terhadap anggota dalam dilakukan dalam bentuk meningkatan pengamanan markas, sistem pengamanan sesuai jenis penjagaan yang ditugaskan kepada personel dan pengamanan personel itu sendiri.
“PAM (pengamanan) Markas Komando, yang kedua PAM penjagaan, lalu yang ketiga PAM personel,” kata Suntana.
Dia juga menyarankan agar anggota kepolisian tidak dibiarkan melakukan penjagaan seorang diri. “Minimal berdua bertiga sehingga saling menjaga satu yang lain. Dan memang harus waspada mengamati lingkungan sekitar,” tutur dia.
Suntana lalu memberi contoh, semisal pengamanan Ancol oleh Polri di musim liburan, dimana kekuatan personel ditentukan jumlah wisatawan. Jika kondisi di Ancol tak lagi ramai, maka Polda Metro akan mengurangi jumlah polisi di sana.
“Kalau sudah berkurang pengunjung akan kita kurangi (petugas). Ini personel harus jaga kondisi. Tapi bila ternyata nanti pengunjung jumlahnya akan mengalami peningkatan, jumlah (pengunjung) 1.500, akan kita tambah lagi. Disesuaikan angka kebutuhan,” terang dia.
Suntana kemudian mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dimana pun berada. Karena seluruh tempat memiliki potensi untuk dijadikan sasaran teror.
“Berapa kali saya sampaikan, semua tempat bisa terjadi potensi, semua tempat potensi. Untuk itu saya sampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada di tempat masing-masing. Waspadai kemungkinan ancaman teror,” ucap dia.