Babatpost.com – Sebuah operasi digelar oleh Dewasn kesehatan masyarakat veteriner diprakarsai oleh dinas peternakan dan perikanan, dinkes dan Polres Grobogan Jateng. Dalam operasi gabungan ini ditemukan ratusan kilogram Daging sapi gelonggongan.
Seperti kasus-kasus sebelumnya, daging sapi gelonggongan disita dari para pemasok yang kulakan di wilayah Ampel, Boyolali, Jateng.
Kegiatan dalam rangka pengamanan bahan pangan menjelang Idul Fitri 2017 ini digelar Kamis (22/6/2017) sejak pukul 02.00 dinihari hingga menjelang subuh. Petugas gabungan ini melakukan razia di jalan raya Grobogan-Solo, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Di awal razia, petugas menghentikan seorang pemasok yang mengendarai motor berkeranjang. Setelah diperiksa, daging sapi yang diangkut Jaswanto, warga Boyolali tersebut, berkadar air di atas 80 persen.
Warna daging tersebut menghitam. Bahkan mengeluarkan busuk yang menyengat hidung. “Karena kadar air yang berlebihan mengakibatkan daging cepat membusuk,” tutur Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, drh Riyanto.
Razia daging sapi selama berjam-jam ini diduga bocor. Petugas pun geram lantaran berkali-kali melihat Jaswanto berkomunikasi menggunakan telepon seluler saat daging sapi yang diangkutnya diperiksa. Petugas akhirnya menyita telepon Jaswanto.
“Macam-macam kamu, kamu berani memberitahu teman-teman kamu melalui sms. Bisa saya pidanakan kamu,” tegas seorang polisi.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan, Nur Ahmad Wardiyanto menjelaskan, dari penyisiran tersebut petugas berhasil mengamankan 250 kilogram daging sapi gelonggongan.
Daging tersebut berasal dari dua pemasok yang mengendarai motor berkeranjang. “Barangbukti segera kami musnahkan. Dan dua pemasok akan dikenai tipiring. Daging sapi diperoleh dari Ampel Boyolali,” pungkas Nur Ahmad.