BABAT POST – Tragis, Masjid yang sejatinya sebagai tempat ibadah bagi umat muslim tetapi di hancurkan oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab. Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dicurigai meledakkan masjid ikonik di Mosul, Irak. Masjid itu menjadi saksi sejarah saat pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, mendeklarasikan kekhalifahannya tahun 2014 lalu.
Dalam pernyataannya via kantor berita propaganda Amaq, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (22/6/2017), ISIS menuding koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang melancarkan serangan udara ke masjid bernama resmi Masjid Raya Al-Nuri itu dan menghancurkannya.
Tudingan ISIS itu langsung dibantah AS, yang memang mendukung pasukan Irak via udara dalam operasi merebut Mosul dari ISIS sejak beberapa bulan lalu. AS balik menuding ISIS yang bertanggung jawab atas hancurnya masjid ikonik bagi kota Mosul itu.
“Kami tidak menyerang area itu,” tegas juru bicara koalisi AS, Kolonel John Dorrian dari Angkatan Udara AS, kepada Reuters, via telepon.
“Tanggung jawab atas kehancuran ini ada pada ISIS,” ujar komandan komponen darat pada koalisi AS, Mayor Jenderal Joseph Martin dari Angkatan Darat AS, dalam pernyataannya secara terpisah.
Lebih lanjut, koalisi AS mengecam aksi ISIS menghancurkan masjid yang masuk dalam daftar monumen yang dilindungi oleh otoritas Irak tersebut. “Ini kejahatan terhadap warga Mosul dan seluruh rakyat Irak, dan ini menjadi contoh mengapa organisasi brutal seperti ini harus ditumpas,” imbuh Martin.
Masjid Raya Al-Nuri itu dikenal akan menara (minaret) condong yang disebut Al-Hadba atau ‘si bungkuk’ yang memiliki tinggi 45 meter. Bendera hitam ISIS dikibarkan di atas Al-Hadba sejak Juni 2014, saat ISIS menyerang Irak dan menduduki beberapa kota strategis termasuk Mosul, kota terbesar kedua di negara itu.
Dalam foto udara yang disebarkan oleh kantor media militer Irak, terlihat bahwa bangunan masjid dan sang Al-Hadba yang tersohor telah rata dengan tanah dan hanya tinggal reruntuhan di tengah rumah-rumah warga di kawasan Old City, Mosul. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan menara Al-Hadba runtuh dalam hitungan detik hingga tinggal pasir dan debu.
Militer Irak menyatakan, masjid ini diledakkan saat Pasukan Elite Pemberantasan Terorisme ISIS (CTS) berusaha terus mendesak ISIS yang masih menguasai Old City, Mosul. Dilaporkan posisi CTS sudah berada di lokasi hanya berjarak 50 meter dari masjid itu. Juru bicara militer Irak menyebut masjid itu diledakkan pada Rabu (21/6) malam, sekitar pukul 21.35 waktu setempat.
Pada 4 Juli 2014, Baghdadi menyatakan dirinya sebagai ‘khalifah’ dari dalam Masjid Raya Al-Nuri, setelah militan ISIS menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah. Pidato Baghdadi di dalam masjid itu menjadi momen pertama, dan satu-satunya saat Baghdadi menunjukkan diri ke dunia. Rekaman pidato Baghdadi di masjid itu menjadi satu-satunya dokumentasi kemunculan pemimpin ISIS ini di publik.