Babatpost.com – Ramon Calderon bekas bos dari Tim Real Madrid mengatakan bahwa sangat sulit untuk mengubah keputusandari SEorang Cristiano ROnaldo setelah dia memutuskan untuk hengkang.
Saat ini, Ronaldo, seperti dilaporkan surat kabar A Bola, dikabarkan ingin meninggalkan Real Madrid menyusul kabar dugaan penggelapan pajak yang menerpa dirinya.
Superstar asal Portugal itu sangat kecewa dengan kasus yang tengah menimpanya. Masalah penggelapan pajak yang dituduhkan kepadanya menjadi alasan utama.
Perwakilan Ronaldo telah membantah dugaan penggelapan pajak tersebut.
Terkait hal itu, Calderon, sosok yang mendatangkan Ronaldo ke Real Madrid pada 2009, mengatakan, jika hal itu benar, sangat sulit untuk mengubah keinginan Ronaldo.
Baca juga : ROnaldo Tersangkut kasus penggelapan pajak
“Saya harap dia belum memutuskan untuk pergi. Namun, jika dia sudah memikirkannya, saya pikir sangat sulit untuk mengubah pikirannya,” kata Calderon kepada BBC Sport.
“Saya memiliki situasi yang sama dengan Manchester United saat dia ingin pergi dan saya menandatangkannya. Dia berkata, ‘Saya ingin pergi’ dan memang begitu,” ucapnya.
Dia pun menceritakan hal serupa yang pernah dialami pemain Real Madrid asal Brasil, Robinho, yang ingin hengkang dari Santiago Bernabeu (bergabung ke Manchester City).
“Pada tahun yang sama, saya memiliki masalah dengan Robinho dan dia ingin pergi,” ujarnya.
“Sebagai presiden, Anda tidak dapat melakukan apa pun selain membiarkannya pergi dan mendapatkan kesepakatan terbaik,” tutur Calderon.
Selain itu, pria yang kini berusia 66 tahun itu mengeluarkan pendapatnya tentang kemungkinan Ronaldo kembali ke Manchester United dan kembali di bawah asuhan Jose Mourinho yang pernah melatihnya di Madrid.
“Hubungan Mourinho dengan Ronaldo di Madrid bukanlah yang terbaik. Namun, bukan berarti dia tidak ingin kembali ke Manchester, di mana dia sangat bersyukur dengan apa yang terjadi,” kata Calderon.
“Dia menunda kepindahannya ke Real Madrid selama setahun karena Alex Ferguson (mantan pelatih Man United) seperti seorang ayah baginya. Dia mencintai klub tersebut, para penggemar, kotanya, dan saya tidak menutup kemungkinan dia bisa kembali,” ucapnya.