BABAT POST – Pada akhir bulan Mei lalu, Huawei meluncurkan 3 MateBook baru, yaitu X, D, dan E, dengan harga mulai dari EUR1,399 (Rp21 juta), EUR 999 (Rp15 juta) dan EUR799 (Rp12 juta). Ketiga laptop ini dirilis satu tahun setelah Huawei meluncurkan generasi pertama dari Huawei MateBook.
Hal ini membuat Huawei mengklaim akan menjadi pembuat PC nomor satu di dunia dalam kurun waktu 3-5 tahun, melewati berbagai merek seperti Lenovo, HP dan Apple, kata Wan Biao, COO, Consumer Business Group, Huawei.
Wan percaya, dengan “input di R&D yang terus menerus” dan “kemampuan inovasi” Huawei, mereka akan dapat menjadikan diri mereka sebagai vendor PC terbaik di dunia. Dia merasa, strategi ini telah terbukti sukses saat mereka menggunakannya di industri smartphone.
“Di industri laptop, beberapa teknologi sama seperti smartphone. Sementara itu, dengan pengembangan teknologi AI, AR, dan VR, ada kemungkinan besar bagi perusahaan kuat dan inovatif untuk sukses,” kata Wan.
Menurut laporan ZDNet, Wan juga berkata pada media asal Tiongkok bahwa Huawei telah menanamkan investasi besar untuk mengembangkan produk MateBook pertama mereka dan tanggapan dari masyarakat sesuai dengan ekspektasi mereka.
Dia menambahkan, Huawei akan menggunakan strategi serupa dengan yang mereka gunakan pada bisnis smartphone, yaitu dengan fokus pada pasar high-end.
Namun, media Taiwan mengimplikasikan, pengiriman dari generasi pertama MateBook hanya mencapai 700 ribu unit, jauh dari harapan Huawei, yaitu 2 juta unit.