BABAT POST – Spesifikasi yang lebih tinggi serta label harga yang lebih terjangkau menjadi alasan para penjual ponsel ‘nakal’ memasukan produk smartphone ke Indonesia. Untuk pemasarannya, para penjual mengandalkan penjualan secara online melalui toko online ternama.
Beberapa smartphone bergaransi tidak resmi yang baru masuk ke pasar ponsel tanah air yang ditelusuri oleh PULSA setidaknya ada 4 smartphone yakni 2 dari HTC dan Samsung serta 1 unit dari dari Huawei.
1. HTC U Ultra
Smartphone yang memulai debutnya secara global pada January 2017 yang lalu, kini sudah tersebar di Indonesia secara online. Nilai jual utama HTC U ULtra terletak pada kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) yang bernama “U”. Kecerdasan buatan besutan HTC ini diklaim dapat membaca kebiasaan pengguna hingga membantu pengguna dalam beraktivitas dengan memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna.
Untuk spesifikasinya, HTC U Ultra hadir dengan panel layar berukuran 5,7 inci beresolusi QHD. Uniknya, perangkat ini hadir dengan layar kedua yang juga sebelumnya hadir di LG V20. Kinerja perangkat ini ditopang oleh chipset Qualcomm Snapdragon 821 plus RAM sebesar 4GB. Untuk memory internal yang tertanam yang tersedia dipasaran adalah 64GB.
Fitur unggulan lain yang hadir pada perangkat ini adalah fasilitas fotografi yang tertanam. Dimana pada bagian belakang perangkat ini menanamkan sensor kamera beresolusi 12 megapiksel dengan diafragma f/1.8 plus tambahan OIS. Sedangkan untuk mengakomodasi kebutuhan selfie telah tertanam sensor kamera 16 megapiksel dengan tambahan fitur wide-selfie.
Smartphone yang mengadopsi sistem operasi Android 7.0 Nougat ini juga dibekali dengan beragam fitur pendukung lain seperti fingerprint sensor, jaringan 4G LTE Cat.6, baterai 3000 mAh dan yang lainnya. Dipasaran perangkat ini dibanderol dengan harga mulai 8,2 juta rupiah.
2. HTC U Play
Sama seperti HTC U Ultra, HTC U Play dilengkapi dengan bingkai logam dengan lapisan layar Gorilla Glass. Namun, U Play datang dengan tidak dibekali dengan layar sekondari. Layar U Play memiliki besaran 5,2 inci dengan resolusi 1080 x 1920 piksel. Perangkat ini dilengkapi dengan spek kelas menengah seperti chipset MediaTek Helio P10 octa-core 64-bit,3 GB RAM dan 32GB penyimpanan internal, serta slot ekspansi kartu microSD. Kamera utama 16 megapiksel-nya dilengkapi dengan penyetabil optik f/2.0 dengan autofocus phase-detection di belakang. Kamera depan juga punya kaliber yang sama 16MP f 2.0 dan baterai 2,500mAh untuk menemani beraktivitas. Urusan audio, HTC memiliki keberanian untuk menyingkirkan headphone jack 3.5mm. USB Type-C port dipilih untuk pemutaran audio, dan untungnya, perangkat akan ditawarkan dengan headphone HTC USonic.
3. Huawei P10 Plus
Tak jauh berbeda dengan pendahulunya, Huawei P10 Plus masih mengandalkan kolaborasi dengan Leica untuk mendongkrak kinerja kameranya dengan Leica Dual Camera 2.0. Ponsel ini memiliki setup dual kamera belakang dengan kombinasi; kamera warna 12MP dan kamera monokrom (hitam dan putih) 20 megapixel. Sistem dual kamera pada Huawei P10 ini lebih menonjol berkat software yang lebih baik. Anda bisa lebih memaksimalkan efek bokeh pada gambar yang dihasilkan. Yang jelas, modus bokeh baru ini jauh lebih baik dari upaya Huawei sebelumnya dan bisa digunakan baik dengan kamera warna, juga dengan gambar monokrom.
Untuk spesifikasi utamanya, Huawei P10 Plus ditopang panel layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi layar QHD. Dapur pacunya, telah tertanam chipset HiSilikon Kirin 960 yang dikombinasikan dengan RAM sebesar 6GB dan memory internal sebesar 128GB. Smartphone dengan dukungan kamera depan 8.0 megapiksel ini mengadopsi sistem operasi Android 7.0 Nougat.
