BABAT POST – USB-C berpotensi mengubah dunia menjadi lebih baik, tapi masih belum cukup aman. Masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan USB-C aman untuk semua orang.
1. Tingkat Bahaya yang Lebih Tinggi
Fakta yang mengejutkan pertama adalah teknologi USB Type-C ini memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggidibandingkan dengan versi sebelumnya, yakni micro USB. Kebanyakan orang tidak sepenuhnya memahami mengapa USB-C sangat berbahaya.
Sebagai standar USB terbaru, USB Type-C dirancang dengan teknologi lebih canggih. USB-C mampu mengirim data lebih banyak dan lebih cepat, transfer daya pun lebih besar.
Itu adalah kelebihannya. Namun jika kualitas kabel USB-C tidak sesuai standar, maka dapat dengan mudah menghancurkan perangkat kamu dalam sekejap.
2. Bahaya Kabel USB Type-C Palsu
Tidak hanya bisa merusak perangkat, penggunaan kabel USB-C palsu atau yang tidak sesuai juga dapat membahayakan penggunanya. Karena rancangan kabel USB-C ini lebih rumit dalam mengatur transfer data dan daya.
Tidak semua orang memiliki pengetahuan tentang teknologi yang mendalam. Bagaimana jika orang awam membeli kabel USB Type-C sembarangan, entah itu untuk cadangan atau sebagai pengganti?
Ya, dibutuhkan solusi secara nyata segera. Untuk keamanan, sebaiknya kamu menggunakan kabel USB-C bawaan saja.
3. Kecurangan Produsen Aksesori
Beberapa produsen aksesori tertangkap basah menggunakan standar kabel micro USB dan hanya mengganti ujungnya saja seperti bentuk USB Type-C. Hal ini jelas dapat membahayakan karena bisa merusak perangkat kamu yang pada dasarnya menggunakan USB Type C.
Jika memang USB-C kamu rusak atau hilang, sebaiknya kamu membeli pada produsen resmi dari smartphone yang kamu gunakan. Pastinya lebih mahal, tapi lebih baik mengeluarkan sedikit lebih banyak uang untuk menjamin keamanan.