3 Fakta Mengejutkan Tentang Bahaya USB Type-C

BABAT POST – USB-C berpotensi mengubah dunia menjadi lebih baik, tapi masih belum cukup aman. Masih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan USB-C aman untuk semua orang.

1. Tingkat Bahaya yang Lebih Tinggi

Fakta yang mengejutkan pertama adalah teknologi USB Type-C ini memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggidibandingkan dengan versi sebelumnya, yakni micro USB. Kebanyakan orang tidak sepenuhnya memahami mengapa USB-C sangat berbahaya.

Sebagai standar USB terbaru, USB Type-C dirancang dengan teknologi lebih canggih. USB-C mampu mengirim data lebih banyak dan lebih cepat, transfer daya pun lebih besar.

Berita Terkait :  Satelit Satria-1 Hanya Layani 50 Ribu Titik, Ini Penyebabnya

Itu adalah kelebihannya. Namun jika kualitas kabel USB-C tidak sesuai standar, maka dapat dengan mudah menghancurkan perangkat kamu dalam sekejap.

2. Bahaya Kabel USB Type-C Palsu

Tidak hanya bisa merusak perangkat, penggunaan kabel USB-C palsu atau yang tidak sesuai juga dapat membahayakan penggunanya. Karena rancangan kabel USB-C ini lebih rumit dalam mengatur transfer data dan daya.

Tidak semua orang memiliki pengetahuan tentang teknologi yang mendalam. Bagaimana jika orang awam membeli kabel USB Type-C sembarangan, entah itu untuk cadangan atau sebagai pengganti?

Berita Terkait :  AMD Resmi Merilis Ryzen 7000 di Indonesia

Ya, dibutuhkan solusi secara nyata segera. Untuk keamanan, sebaiknya kamu menggunakan kabel USB-C bawaan saja.

3. Kecurangan Produsen Aksesori

Beberapa produsen aksesori tertangkap basah menggunakan standar kabel micro USB dan hanya mengganti ujungnya saja seperti bentuk USB Type-C. Hal ini jelas dapat membahayakan karena bisa merusak perangkat kamu yang pada dasarnya menggunakan USB Type C.

Jika memang USB-C kamu rusak atau hilang, sebaiknya kamu membeli pada produsen resmi dari smartphone yang kamu gunakan. Pastinya lebih mahal, tapi lebih baik mengeluarkan sedikit lebih banyak uang untuk menjamin keamanan.

Related posts