Lagi Petani Jadi Korban Sengatan Listrik Di Bojonegoro

Babatpost.com – Para petani nampaknya harus lebih berhati – hati ketika berhadapan dengan yang namanya arus listrik baik itu untuk setrum tikus ataupun alat perontok Padi. Jika tidak ingin nasib berakhir seperti petani berikut ini.

Jaidi (75) seorang warga Dusun Kejuron, Desa Bobol, Rt 15, RW 05, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang tersengat listrik alias kesetrum listrik pada mesin perontok padi yang dirakitnya sendiri itu. Hingga membuatnya tewas seketika di lokasi kejadian, Sabtu (10/6/2017) sekira pukul 07:30 wib.

Read More
Berita Terkait :  Kereta anjlok di Surabaya telan korban jiwa

Berdasarkan keterangan saksi mata kejadian, Suyadi, Raminto dan Tarto yang ketiganya tetangga korban, bahwa korban saat itu berangkat ke sawah yang tak jauh dari rumahnya sekira pukul 06:00 wib, Saat itu, korban hendak ‘nggerek’ padi miliknya, dengan menggunakan mesin perontok padi yang dirakitnya sendiri yang menggunakan tenaga listrik.

Untuk kepentingan tenaga listrik itu, korban menyalurkan kabel ke sawah untuk dipakai mengaliri listrik pada dinamo yang akan dipakai menggerakkan mesin perontok padi itu. Tapi, dinamonya tersebut ternyata konslet hingga membuat korban kesetrum hingga tewas seketika di lokasi kejadian tersebut.

Berita Terkait :  Fosil Gajah Purba Yang Hampir Ditukar Mobil Mewah

 

Baca juga : Polsek Bojonegoro kembali amankan para pemain judi dadu

Kapolsek Sekar AKP Supriyo membenarkan adanya kejadian ada warganya yang tewas akibat tersengat listrik di sawah miliknya yang berada di Dusun Kejuron, Desa Bobol, RT 15, RW 05, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

“Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Sekar langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban, melakukan olah TKP dan menanyai para saksi mata dalam kejadian tersebut,” tegas Kapolsek Sekar AKP Supriyo, Sabtu (10/6/2017).

Selain pihak Polsek Sekar, turut mendatangi rumah duka, anggota Koramil Sekar, Satpol PP Kecamatan Sekar, perangkat desa setempat serta petugas medis dari Puskesmas Sekar untuk melakukan pemeriksaan luar untuk mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni karena tersengat listrik. Dikarenakan, di tubuh korban tidak ditemukan kekerasan dan penganiayaan sebelum korban meninggal dunia.

Berita Terkait :  Ketahuan Selingkuh Warga Kedungadem, Bojonegoro Dilaporkan Polisi

Sementara itu, pihak keluarga korban juga telah menerima atas kematian korban dan mengangganya, jik kematian korban semata-mata adalah takdir dari sang pencipta jagat raya sehingga mereka meminta agar korban tidak di otopsi. Untuk itu, ahli waris korban berkenan membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut siapapun atas kematian korban.

Dengan demikian, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.

Sumber

Related posts