BABAT POST – Hingga pekan kedua Ramadan, belum ada satu pun pesanan yang masuk. Andi, pemilik PT Cililitan Utama Jaya, mengatakan di 2016 lalu dia bisa mendapat pesanan sewa 25 unit mobil sejak awal Ramadan, bahkan sampai harus menambah 5 unit mobil. Sedangkan tahun ini, 10 unit mobil saja belum laku dipesan .
“Tahun ini, masuk minggu kedua (Ramadan) saja, belum ada sama sekali (pesanan),” ujar Andi kepada detikFinance, Kamis (8/6/2017).
Senada, menurut Arsel, pemilik rental mobil CV Putra CUJ, belum mendapat pesanan mobil mudik Lebaran.
“Saya belum terima booking sampai hari ini. Kalau buat mudik biasanya 2 minggu (Ramadan) sudah ke-booking semua. Ini belum ada,” terang Arsel.
Menurut Arsel, sepinya peminat rental mobil karena Lebaran kali ini berdekatan dengan Tahun Ajaran Baru. Alhasil, para orang tua juga harus menyiapkan dana untuk kebutuhan sekolah anak-anak mereka.
Apalagi, biaya rental mobil untuk mudik juga tidak sedikit. Arsel mencontohkan, mini bus biaya sewanya Rp 3 juta untuk 5 hari mudik,
Biaya itu belum termasuk jasa supir (bila dibutuhkan) sebesar Rp 200 ribu per hari. Belum lagi, penyewa juga harus menanggung ongkos bahan bakar.
“Sepi karena tahun ajaran baru kayanya. Keperluan anak sekolah kan enggak main-main. Yang baru masuk sekolah lah, butuh banyak perlengkapan,” jelas Arsel.
Selain itu, Arsel menambahkan, sepinya penyewa juga dipicu maraknya mobil murah juga ikut mempengaruhi bisnis rental. “Banyak juga mobil murah sekarang. Dari situ mulai menurun. Saya dulu punya 12 unit, sekarang tinggal 5,” terang Arsel.