Di Riau, Polisi Jadi Bandar Narkoba Ditembak Mati

Babatpost.com – JIka polisi biasanya menjadi penegak hukum dan mencegah terjadinya persebaran Narkoba, tidak dengan oknum polisi asal Riau ini, dia ditangkap Aprat direktorat Narkotika dan obatan terlarang. Oknum polisi ini diduga adalah seorang bandar Narkoba.

“Kita ambil tindakan tegas dengan cara menembak dada sebelah kiri tersangka. Setelah itu karena tersangka ingin melarikan diri dan melakukan perlawanan, dia pun ditembak lagi tepat di punggung belakang sebanyak tiga kali,” kata Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Pekanbaru, Rabu (7/6/2017).

Read More

Ia menjelaskan, ditembak matinya polisi berinisial Hen itu karena tertangkap membawa tujuh kilogram sabu-sabu dan 4.000 butir ekstasi jenis happy five. Meskipun tertangkap, Hen melakukan perlawanan saat disergap.

Baca juga : POlisi Amankan Pardede Karena ungkapan kebencian kepada Presiden

Bahkan, Hen mencoba melawan petugas yang akan menangkapnya pada Selasa (6/6/2017) sore di Pelabuhan Roro, Desa Air Putih Bengkalis. Karena itu, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembaknya.

“Tersangka merupakan oknum anggota kepolisian yang tidak pernah datang saat dinas atau desersi selama lima bulan. Dan, rencananya terhadap tersangka ini akan dilakukan sidang kode etik. Saat hendak di sidang tersangka juga tidak datang,” ucapnya.

Saat ini, Hen sedang berada di Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, untuk mengeluarkan peluru sekaligus otopsi.

Hen terbukti tiga kali mengedarkan narkoba. Barang haram itu diduga berasal dari China dan masuk melalui Malaysia, kemudian sampai ke Bengkalis melalui jalur perairan.

Zulkarnain juga memaparkan, terungkapnya kasus itu ada kaitannya dengan penangkapan perempuan pembawa dua kilogram sabu di Kota Dumai, Selasa (6/6/2017) dalam bus tujuan Palembang di Kota Dumai.

Related posts