BABAT POST – Aksi teror yang melanda dunia saat ini nampaknya menjadi isu politik yang cukup sensitif bagi setiap Negara. Banyak kelompok teroris bermunculan dari Negara-negara yang kurang tegas menindak pergerakan mereka.
Hal inilah yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi dan Bahrain hari ini memutus hubungan diplomatik dan semua kontak darat, laut dan udara dengan negara Qatar. Alasannya, langkah tersebut perlu untuk melindungi Saudi dari apa yang disebutnya sebagai terorisme dan ekstremisme.
Kantor berita resmi Saudi melaporkan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (5/6/2017), pemerintah Saudi telah memutuskan untuk memutus hubungan diplomatik dan konsuler dengan Qatar sebagai “pelaksanaan hak berdaulatnya yang dijamin oleh hukum internasional dan perlindungan keamanan nasional dari bahaya terorisme dan ekstremisme”.
Disebutkan sumber resmi Saudi, semua kontak darat, laut dan udara dengan Qatar juga dihentikan. Saudi pun “mendesak semua negara-negara bersaudara dan perusahaan-perusahaan untuk melakukan hal yang sama.”
Selain Saudi, Bahrain pun melakukan hal yang sama. Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, seraya menudingnya mendukung terorisme dan mencampuri urusan dalam negeri Bahrain.
Dalam statemen singkat di kantor berita resmi Bahrain disebutkan, Bahrain, sekutu erat Saudi, juga memutus kontak udara dan laut dengan Qatar. Pemerintah Bahrain pun memberikan waktu 14 hari bagi warga negaranya di Qatar untuk pergi dari negeri itu.