Babatpost.com – Penjaja takjil atau makanan di bulan ramadan memang pemadangan yang biasa di Indonesia, apalagi di Daerah Pasar Kauman Yogya, kawasan legendaris ini tiba-tiba menjadi ramai kembali saat sore sebelum berbuka puasa.
Salah satu yang paling khas dari pasar Kauman yaitu kicak. Panganan berbahan dasar ketan ini selalu menjadi buruan pembeli.
Salah seorang penjual kicak, Vita Yusni (35) menceritakan kicak sudah ada sejak sekitar 20 tahun yang lalu. Oleh pembuatnya saat itu, Bu Wono, sengaja hanya dibuat saat bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa.
“Jadi adanya hanya pas bulan Ramadan saja,” kata Vita yang ditemui detikcom pada Senin (29/5/2017) sore.
Dalam sehari, Vita mengaku bisa menghabiskan sekitar 4-5 kg ketan. Seporsinya, kicak dijual seharga Rp 2.000.
Kicak dibuat dari ketan, kelapa muda, gula jawa dan buah nangka. Rasanya yang manis legit memang pas untuk hidangan takjil membatalkan puasa.
Salah seorang pengunjung Pasar Sore Ramadan Kauman, Syamza Madya Jannati (25) mengaku sengaja datang untuk membeli kicak. Mahasiswi asal Sumatera Barat ini baru kali ini membeli kicak karena direkomendasikan salah seorang temannya.
“Katanya yang khas di sini kicak. Jadi saya ingin nyicipin, sepertinya ketannya lebih lembut dan wangi,” tutur Syamza.
Selain kicak, ada juga wedang sirsak yang juga jadi primadona. Minuman yang dibuat dari buah sirsak dan gula disajikan hangat. Untuk satu gelasnya, wedang sirsak dihargai Rp 5.000.