Kena Batunya, Cak Budi Bakal Dipanggil Kemensos karena Gunakan Uang Untuk Beli Fortuner

Babatpost.com – Gara – Gara membeli Mobil fortuner dan juga Hape Iphone 7 Cak Budi mendapatkan perhatian dari para pengikutnya di dunia maya, kabarnya dia akan dipanggil Menteri khififah Indar Parawansa, Khofifah ingin mendapatkan keterangan langsung dari Cak Budi.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Hartono Laras. Dia mengatakan dalam waktu dekat Kementerian Sosial akan memanggil Cak Budi ke Jakarta.

Read More

“Lusa (Kamis-red) akan kami panggil Cak Budi ini ke Jakarta untuk memberikan klarifikasi mengenai mekanisme penggalangan donasi,” kata Hartono dalam keterangan tertulis dari Kementerian Sosial yang diterima detikcom, Selasa (2/5/2017).

Selain itu, Hartono menjelaskan, portal donasi kitabisa.com yang bekerjasama dengan Cak Budi baru mengajukan permohonan izin pada 25 April lalu. Namun, izin tersebut masih terkendala di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk penerbitan rekomendasi, sehingga belum bisa diverifikasi dan belum diterbitkan izinnya oleh Kemensos.

Berita Terkait :  Perludem: Penahapan pilkada bergantung pada penyelesaian sengketa

Sebelumnya, Khofifah menilai apa yang dilakukan Cak Budi tersebut mengundang kontroversi di tengah masyarakat. Mengingat para donatur telah memasrahkan uang tersebut untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan, bukan untuk disalahgunakan.

“Apapun alasannya, karena yang menyumbang tidak mengetahui jika uang yang disumbangkannya digunakan untuk membeli selain yang diniatkan di awal,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (2/5/2017).

Khofifah mengatakan, jika memang apa yang disangkakan kepada Cak Budi itu benar, maka dalam hal ini yang dirugikan adalah para donatur. Namun demikian, Khofifah tetap meminta masyarakat untuk tetap berpikir positif jika ada penggalangan dana atas nama pribadi, selama tujuan donasi jelas dan pemanfaatan dana tersebut transparan dan akuntabel.

Berita Terkait :  Kondisi daerah makin membaik di Inmendagri PPKM luar Jawa-Bali terbaru

Kepada pengelola dana, Khofifah meminta untuk berhati-hati, tidak sembarang dalam menggunakan dan penyalurannya. Terlebih jika dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan pribadi.

“Tolong jaga kepercayaan para donatur, jangan sampai aksi kepedulian sosial ini dinodai oleh nafsu-nafsu pribadi. Ini amanah,” ujarnya.

CMO Kitabisa, Vikra Ijas, juga telah bicara soal polemik ini. Dia menegaskan, uang yang dipakai untuk membeli mobil dan telepon genggam tersebut tak berasal dari donasi yang ada di Kitabisa, melainkan yang digalang melalui rekening pribadi Cak Budi.

“Kitabisa tidak memiliki akses untuk memonitor donasi yang masuk Rekening pribadi Cak Budi dan istri serta bagaimana dana tersebut disalurkan,” kata Vikra dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (2/5/2017).

Berita Terkait :  Materi 'Full Day School' Akan Disesuaikan Dengan Cara Kerja Otak Anak Didik

Lebih jauh, Kitabisa juga telah menutup halaman Kitabisa.com/cakbudi. Kitabisa ingin memastikan setiap rupiah yang terkumpul disalurkan kepada kaum dhuafa dan para donatur akan mendapatkan update segera.

“Saat ini Kitabisa.com juga telah menutup halaman penggalangan dana Kitabisa.com/cakbudi dan tengah berkoordinasi dengan Cak Budi perihal penyaluran dana melalui Aksi Cepat Tanggap, lembaga kemanusiaan global yang disepakati oleh Cak Budi,” tutur Vikra.

Penggalangan dana Cak Budi di laman Kitabisa, lanjut Vikra, diawali saat Cakbudi dan CEO Kitabisa menjadi narasumber di sebuah TV Nasional.

“Melihat nilai tambah yang diberikan Kitabisa.com untuk menjaga transparansi kegiatannya, Cak Budi pun membuat halaman penggalangan dana di Kitabisa.com/cakbudi. Sesuai prosedur menggalang dana di Kitabisa.com, Cak Budi juga telah diverifikasi identitasnya oleh tim Kitabisa,” jelas Vikra.

Related posts