babatpost.com – Owner sekaligus pendiri jejaring sosial paling besar diseluruh dunia Facebook yakni Mark Zuckerberg sempat dibicarakan bahwa dia akan menjadi Calon alternatif sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020.
Spekulasi soal itu kembali mencuat belakangan, apalagi Zuckerberg diketahui sedang berada di Ohio dalam rangkaian kunjungannya ke 50 negara bagian di Amerika Serikat.
Tidak diketahui persis apa misi di balik lawatan itu. Isu yang paling santer diberitakan adalah kunjungan diduga yang dilatarbelakangi motivasi politik Zuckerberg.
Namun belakangan Zuckerberg mengemukakan keengganannya maju dalam pemilihan tersebut.
Kepastian itu juga disampaikan oleh perwakilan keluarga Moore, yang berkesempatan menjamu Zuckerberg di rumah mereka di Ohio.
Dilansir dari Belfast Telegraph, Selasa (2/5/2017), keluarga Moore menyebut, selain mendapat info bahwa Zuckerberg tak akan maju jadi capres, pria keturunan Yahudi ini juga menolak pembangunan beberapa pabrik baru di Ohio.
Diterpa isu ingin jadi capres, Zuckerberg pun mengklarifikasinya lewat wawancara dengan Buzzfeed Januari lalu. Saat itu ia mengatakan bahwa dirinya tak ada niat untuk menjadi calon presiden.
Dia mengatakan tak tertarik berpartisipasi dalam ajang pemilihan presiden lantaran masih fokus dengan Facebook.
“Tidak, saya masih fokus mengembangkan komunitas di Facebook sekaligus menghidupkan Chan Zuckerberg Initiative,” katanya.
Dalam beberapa waktu belakangan, media sosial Facebook ramai membicarakan peluang Zuckerberg menjadi Orang Nomor Satu di AS. Bahkan, beberapa orang telah menyampaikan dukungan jika dia serius mencalonkan diri.
Sementara itu, keluarga Moore yang ditemui Zuckerberg, sempat menjadi perbincangan di seantero AS. Pasalnya, mereka dikenal sebagai pendukung setia Partai Demokrat.
Namun, pada 2016 keluarga tersebut membuat kejutan. Dengan terang-terangan mereka menyatakan memberikan suaranya bagi Donald Trump yang merupakan capres dari Partai Republik.