BABAT POST – Facebook disebut bakal mulai mengambil untung dari berbagai video yang disebar dan tayangkan melalui platform-nya. Caranya dengan memperbanyak sisipan iklan pada video.
Sumber yang dekat dengan dunia bisnis media sosial menyebutkanFacebook akan memakai model iklan mid-roll. Artinya iklan akan tampil sebagai sisipan yang dipasang pada pertengahan video atau minimal setelah video ditonton selama 20 detik.
Agar video dipasangi iklan, para pembuat konten diminta mengunggah video dengan durasi lebih panjang. Video yang akan dipasang iklan mesti memiliki durasi minimal 90 detik.
Facebook menetapkan kebijakan baru yang memungkinkan kreator video memonetisasi kontennya meski telah di-repost oleh pengguna lain. Ini untuk memastikan bahwa duit yang mengalir dari jumlah view sebuah video benar-benar tepat sasaran.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk dari peningkatan program “Rights Manager” yang sejatinya telah dirilis Facebook sejak tahun lalu. Mulanya, cuma ada dua poin yang diatur.
Pertama, kreator diberi tahu ketika video mereka dicomot pengguna lain dan di-repost. Kedua, kreator bisa meminta Facebook untuk menarik video yang di-repost itu atau membiarkannya saja agar video ditonton lebih banyak orang.
Opsi ketiga ini bisa dibilang sebagai jalan tengah bagi para kreator yang merasa dirugikan secara finansial ketika videonya di-repost, tapi di saat bersamaan juga membutuhkan view lebih agar videonya viral.
Pasalnya, dua manfaat bisa didapatkan sekaligus tanpa ada dilema, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (28/4/2017) dari blog resmi Facebook.
Meski demikian, Facebook juga memberi disclaimer bahwa pengaturan ini masih dalam proses pembelajaran sembari dirilis publik. Dengan begitu, mungkin fungsinya belum maksimal namun dijanjikan bakal meningkat dan berguna di masa depan.
“Opsi ini bisa jadi hal yang berguna bagi kreator di masa depan,” begitu yang dijanjikan Facebook. Untuk informasi lebih lengkap soal kebijakan ini, silakan buka tautan ini.
Sekadar diketahui, Facebook memang punya rencana besar dalam pengembangan segmen video. Rencana ini sudah mulai digalakkan sejak beberapa tahun lalu, dan hasilnya pada 2016, total jam tayang video di Facebook mencapai 100 juta jam per hari.
Dari aturan soal pemasangan iklan di video tersebut, terindikasi bahwa Facebook lebih mementingkan persoalan durasi menonton ketimbang jumlah video yang ditonton pengguna.