Heboh, Website Resmi Telkomsel Diretas Hacker

BABAT POST –  Situs web operator seluler Telkomsel menjadi korban hacker usil. Kejadian ini terjadi pada Pagi ini, ketika mengetik kata kunci Telkomsel di mesin pencari, muncul pesan dari si hacker di bagian deskripsi singkat situs web Telkomsel.

Pesan si hacker dapat dipahami sebagai ungkapan kekesalan dirinya atas tarif paket internet Telkomsel yang menurut dirinya mahal. Ia mengatakan, bagaimana Indonesia bisa maju jika harga tarif paket internet saja mahal.

Read More
Berita Terkait :  Hati-hati Dengan Typo

Selain itu, si peretas juga melontarkan ucapan makian kepada operator yang identik dengan warna merah tersebut. Tak hanya itu, ia pun merubah tampilan laman muka situs web (deface) Telkomsel.

Ketika kami mencoba masuk ke situs web Telkomsel dengan menggunakan Chrome, peramban buatan Google itu memberi peringatan soal keamanan. Padahal situs web Telkomsel sudah dilengkapi protokol keamanan https, tetapi dalam kasus ini, protokol ini justru tidak terbaca atau dianggap tidak ada.

Berita Terkait :  Dinsos temukan Ayah Marshanda saat razia pengemis

Hal yang sama kami alami juga ketika mengunjungi situs web itu dengan UC Browser. Peramban buatan anak perusahaan Alibaba tersebut juga memperingatkan kami mengenai hal yang serupa.

Mendapati situsnya diretas dan diubah tampilan mukanya, Telkomsel pun langsung mengalihkan alamat situs miliknya ke Uzone dan menyampaikan permohonan maaf.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi Telkomsel www.telkomsel.com,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati melalui pesan singkat kepada Tekno Liputan6.com, Jumat (28/4/2017).

Berita Terkait :  Takut keluar rumah, Saksikan Live streaming Gerhana Matahari Total disini

Ia menambahkan, “Saat ini tim sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut.”

Untuk diketahui, situs web Telkomsel belum dapat diakses sejak Kamis malam (27/4/2017) hingga saat ini. Hacker mengubah bagian deskripsi singkat dan tampilan muka (deface) situs web Telkomsel.

Situs web Telkomsel tak bisa diakses menggunakan Chrome, dan peramban buatan Google itu memberi peringatan soal keamanan.

Related posts