BABAT POST – Kampanye marketing Coolpad sendiri terbilang agresif. Tak mau kalah dengan kompetitor sesama asal China lainnya, Coolpad kerap menggandeng selebritis dan influencer untuk menggaungkan produknya.
Sejauh ini, fitur dual camera kebanyakan ada di smartphone high end. Coolpad cukup percaya diri membawa fitur premium ini ke ponsel teranyarnya Cool Dual yang boleh dibilang relatif murah, Rp 3,2 juta.
Wajar jika timbul pertanyaan, bagaimana mungkin Coolpad bisa bertahan menghadirkan fitur premium dengan harga murah? Apa tidak rugi?
“Ini sebenarnya karena strategi marketing, jadi kita tidak hanya berpikir soal biaya,” kata CEO Coolpad .Group Jeff Liu, ditemui usai peluncuran Cool Dual di Exodus Kuningan City, Kamis (27/4/2017).
“Biaya yang kami keluarkan mungkin mahal. Tapi kami ingin menghadirkan pengalaman seperti di segmen premium namun dengan harga terjangkau. Jadi ini bukan berdasarkan biaya saja, tapi strategi marketing,” jelasnya.
Namun diklaim Coolpad Country Manager Kim Chen, kualitas produk lebih besar pengaruhnya untuk strategi marketing mereka. Adapun para selebriti, membantu untuk memperkenalkan brand.
“Terlepas dari siapa artisnya, dampak paling besar adalah kualitas produknya sendiri. Boleh dibilang, selebriti membantu kami setidaknya 20% untuk brand awareness,” sebutnya.
Cool Dual mengandalkan fitur dual kamera belakang dengan masing-masing punya resolusi 13 megapixel, dan lensa berbukaan f/2.0. Sementara kamera depannya 8 megapixel dengan teknologi PureCel dan lensa f/2.2.
Kamera belakang Cool Dual memiliki efek bokeh layaknya kamera SLR. Bokeh adalah efek yang digunakan fotografer profesional untuk membantu mata agar lebih fokus pada satu subyek difoto dengan memburamkan latarnya.
“Coolpad memimpin di urusan dual camera. Kami juga ingin dual camera ini tak cuma ada di high end, tapi juga di ponsel murah dan terjangkau,” sebut Kim.
CEO Coolpad Group Jeff Liu mengungkapkan bahwa sebenarnya di pasaran smartphone sekarang terdapat beberapa pendekatan teknologi kamera ganda berbeda. Pendekatan pertama adalah dua lensa dengan focal length berbeda seperti iPhone 7 Plus (lensa standar dan tele) dan LG G6 (lensa standar dan wide).