BABAT POST – Dengan banderol Rp 3,2 juta, harga Coolpad Cool Dual terbilang bersaing di pasaran ponsel berkamera ganda. Kedua kamera Cool Dual tidak dilengkapi dengan peredam goyangan alias Optical Image Stabilizer (OIS). Liu mengatakan fitur tersebut akan dihadirkan di produk lain yang kelasnya beda.
Smartphone terbaru dari Coolpad yang baru meluncur di Indonesia, Cool Dual, dibekali teknologi kamera ganda di bagian punggung. Kamera pertama menangkap gambar warna (RGB), sementara kamera kedua menjepret monokrom. Hasil tangkapan dua kamera ini lantas digabungkan ke dalam satu frame.
Teknik tersebut diklaim bisa meningkatkan kualitas hasil akhir foto dengan memunculkan detail yang lebih tinggi, sekaligus menekan tingkat noise dan meningkatkan kecerahan gambar.
CEO Coolpad Group Jeff Liu mengungkapkan bahwa sebenarnya di pasaran smartphone sekarang terdapat beberapa pendekatan teknologi kamera ganda berbeda. Pendekatan pertama adalah dua lensa dengan focal length berbeda seperti iPhone 7 Plus (lensa standar dan tele) dan LG G6 (lensa standar dan wide).
Ada juga pendekatan yang menggabungkan hasil gambar dua kamera warna dan monokrom seperti yang dilakukan Huawei dengan seri P10. Pendekatan inilah yang dipilih oleh Coolpad lewat produk Cool Dual. Liu mengatakan kualitas gambar lebih penting ketimbang kemampuan zoom.
“Kalau Anda ingin zoom lebih dekat dengan kamera ponsel, Anda sebenarnya tinggal jalan saja dengan kaki untuk mendekati subyek. Buat saya kualitas lah yang terpenting,” kata Liu dalam sesi wawancara usai acara peluncuran Coolpad Cool Dual di Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Di samping itu, menurut Liu, lensa fixed (dengan satu focal length) selalu memberikan hasil foto lebih baik ketimbang lensa zoom. “Saat memotret dengan kamera digital pun, saya lebih suka pakai lensa fixed dibanding zoom lantara kualitasnya yang lebih tinggi itu,” imbuh Liu yang mengaku sebagai penggemar fotografi.
Selain Cool Dual yang memiliki dua kamera di bagian belakang, Liu turut mengungkapkan rencana pihaknya merilis ponsel yang dilengkapi kamera selfie ganda di sisi muka. Produk ini rencananya akan meluncur di Indonesia dalam waktu beberapa bulan ke depan.
Liu mengatakan ada perbedaan pasar antara ponsel yang mengusung kamera ganda di belakang dan di depan. Ponsel dual selfie camera disebutnya lebih cocok untuk kalangan pengguna perempuan yang doyan swafoto.
“Sementara, kalau pengguna laki-laki sepertinya lebih jarang selfie dan lebih mementingkan kemampuan fotografi kamera utama di punggung ponsel,” tuturnya.
“Optical Image Stabilizer itu dipasangkan di smartphone kami untuk segmen high-end,” tandasnya.
