Babatpost.com – Sebuah jembatan menyempit yang ada di Raya Mayangrejo, Kalitidu, Bojonegoro kembali memakan korban. Korban kali ini adalaha seorang pengendara Motor. Sebuah Motor Matic ketika melintasi jembatan di tabrak oleh truk dan tewas seketika. Polisi masih mengumpulkan bukti tentang kecelakaan itu.
Kecelakaan itu berawal saat truk dengan nomor polisi (nopol) P-9858-UA yang dikemudikan Eka Satria Pambudi (22) asal Desa Wonokusumo RT 015, RW 005, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur itu melaju dari barat menuju ke timur. Truk berusaha mendahalui kendaraan yang tak diketahui identitasnya dan dalam posisi terlalu ke kanan.
Pada saat yang bersamaan, melaju sepeda motor Yamaha Mio Sporty dengan nopol S-6735-CT, yang dikendarai oleh Eko Enang Sugianto (24) asal Desa Tinawun, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pada saat itu, sepeda motor juga mengambil jalan agak ke kanan karena ada penyempitan jembatan Kali Mayanggeneng itu, sehingga pengendara Mio Sporty tadi tertabark truk pada bagian kanan depan, hingga mengakibatkan korban tewas seketika di TKP.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Prianggo Parlindungan Malau SIK melalui Kanit Laka Ipda Mukari mengatakan, sebaiknya dalam berkendara selalu waspada dan berhati-hati. Terutama saat hendak berbelok atau hendak mendahului. Agara memperhatikan lalu lintas di sekitar dan dari depan harus dalam kondisi aman, maka baru boleh berbelok atau mendahului (menyalip, Jawa Red).
“Kecelakaan selalu diawali dengan sebuah pelanggaran. Baik pelanggaran rambu-rambu, marka jalan serta perhatikan batas kecepatan kendaraan. Hampir dipastikan kecelakaan lalu lintas itu selalu disebabkan oleh human error atau kelalaian manusia yang menjadi pengguna jalan tersebut,” tegasnya, Rabu (26/4/2017).
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh rakyatindependen.com saat terjadinya kecelakaan itu, warga berharap agar jembatan yang menyempit itu segera diperlebar agar tak selalu memakan korban.
“Kalau bisa segera diperlebar jembatanya mas, agar tak ada lagi kecekaan di sini. Soalnya, kecelakan seringkali terjadi. Kalau belum dibangun, agar ada rambu-rambu yang besar dan mudah dilihat, agar mereka tahu jelas, jika jembatan di depannya menyempit,” katanya, sambil minta agar namanya dirahasiakan.
