2 Alasan, Jangan Memotret Foto Lanscape Pakai HDR

BABAT POST – Secara teori, HDR adalah teknik mengambil beberapa eksposur berbeda lalu mengkombinasikannya menjadi satu untuk mendapatkan warna yang lebih hidup dan detail dalam foto.

Sejumlah kamera digital dan smartphone bahkan sudah didukung mode HDR yang otomatis aktif. Namun, jangan menggunakan mode HDR saat mengambil foto landscape. Kenapa?

Hasilnya Tidak Natural

Dikutip dari Petapixel, alih-alih menciptakan foto yang natural, gambar yang dihasilkan justru terlihat sangat buatan alias palsu. Termasuk warna dan reproduksi sangat tidak akurat.

Makanya, kamu perlu mengetahui kapan saat yang tepat menggunakan mode HDR, tidak semua gambar yang diambil dengan menggunakan mode HDR akan memiliki hasil yang lebih natural.

Lebih baik, jangan gunakan mode HDR saat memotret foto landscape. Mode HDR diperlukan pada saat terjadi kontras cahaya yang sangat terang dan sangat gelap pada frame.

Jadi, tunggu waktu yang tepat untuk memotret foto landscape. Biasanya disebut “golden time”, yaitu satu jam menjelang dan dua jam setelah mentari terbit. Atau satu jam menjelang dan dua jam setelah mentari tenggelam.

Tips Fotografi Landscape Lainnya

Apa subjek tembakan kamu? Hanya lanskap atau sesuatu seperti air terjun atau puncak gunung.

Disarankan kamu memasukkan orang dalam foto, sehingga skala dengan alam di sekitar mereka terasa lebih nyata. Hal ini juga untuk memberikan kesan yang mendalam yang melihat hasil foto kita, sehingga seperti benar-benar berada di sana sendiri.

Selain itu, masalah umum fotografi landscape adalah bahwa warna keluar terlalu datar. Tapi, hasil foto bisa diolah lagi nantinya menggunakan aplikasi edit foto, untuk membawa keluar beberapa warna yang tidak muncul.

Namun, kamu harus berhati-hati dan jangan berlebihan melakukan editing. Pastikan foto masih terlihat realistis.

Akhir Kata

Oh iya, jangan terlalu mengandalkan zoom. Lebih baik, jelajahi lingkungan kamu dan cari posisi yang terbaik untuk menciptakan hasil foto landscape yang unik. Bagaimana pendapat kamu?

Related posts