Babatpost.com – JOrge Lorenzo kembali gagal meraih hasil memuaskan saat membalap di MotoGP Austin dini hari tadi. Parahnya lagi rider baru Ducati COrse itu sampai dilewati oleh Andrea Iannone Dan Danilo Petrucci dan hanya bisa sampai finish di Posisi sembilan.
Lorenzo memulai balapan MotoGP Austin, Senin (24/4/2017) dinihari WIB dengan harapan memetik hasil signifikan, usai dua seri pertama yang mengecewakan. Rider Ducati itu cuma finis ke-11 di Qatar dan gagal finis akibat terjatuh di Argentina.
Start dari posisi enam, Lorenzo terlihat menjanjikan dengan menjalani sebagian besar balapan di posisi tujuh. Tapi memasuki beberapa putaran terakhir dari 21 lap yang digelar, Lorenzo mulai didekati Iannone.
Benar saja, di putaran ke-19 pebalap 29 tahun itu sudah dilewati oleh Iannone yang membela bendera Suzuki. Malah di putaran berikutnya, juara dunia MotoGP tiga kali itu dilewati Danilo Petrucci yang mana merupakan pebalap tim satelit Ducati yakni Pramac.
Lorenzo menyebut bahwa ban depannya mengalami degradasi daya cengkeram berlebihan akibat pengelupasan. Itu membuatnya harus mengurangi laju sehingga dilewati Iannone dan Petrucci.
“Saya rasa sampai saya mengalami masalah di ban depan, saya sempat semakin dekat ke (Andrea) Dovizioso. Posisi saya tanpa banyak pengelupasan ban adalah di posisi tujuh, tepat di belakang Dovizioso,” ujarnya menyinggung rekan setimnya, yang finis keenam.
“Tapi ketika saya mulai mendapati terjadinya pengelupasan di sisi kanan ban, mungkin lebih dari para pesaing saya, saya perlu memperlambat laju 0,5 atau 0,7 detik.”
“Saat itulah Iannone mengejar saya dan juga dia melewati saya dengan cukup agresif sehingga saya harus keluar lintasan di sektor satu. Itulah sebabny saya kehilangan dua detik di putaran tersebut.”
“Dan itulah saat Petrucci mendekati saya dan menyalip di sektor-sektor di mana saya kehilangan banyak waktu untuk pengelupasan di ban depan,” tambahnya seperti dikutip Motorsport.
Meski demikian Lorenzo mengaku tak terlalu khawatir dengan problem tersebut. Dia menilai masalah pengelupasan ban tak selalu terjadi di tiap sirkuit, hanya di tempat-tempat tertentu saja.
“Itu cuma terjadi di trek-trek jenis ini. Di lintasan-lintasa lainnya, Ducati bekerja sangat baik di ban depan, kami seharusnya tidak mendapatkan masalah-masalah serupa,” tandasnya.
