BABAT POST – Maverick Vinales tidak sesempurna dua balapan MotoGP 2017 sebelumnya MotoGP Qatar dan MotoGP Argentina. Pembalap muda itu harus mengakhiri mimpinya menang di MotoGP Austin 2017 setelah crash di awal balapan.
Gagal finish di Amerika Serikat, Vinales kehilangan puncak klasemen saat berlaga di Circuit de Americas Senin (24/4/2017) dinihari WIB.
“Itu kecelakaan yang aneh. Saya melakukan persis sama seperti di sesi warm up dan sepanjang akhir pekan, namun saya jatuh,” kata Vinales.
“Saya kira ada masalah dengan ban depan. Tetapi bagaimana pun, kami tahu bahwa kami masih tangguh dan punya kecepatan. Kami akan kembali tangguh, jadi saya akan berusaha melupakan kecelakaan ini dan tiba di Jerez lebih cepat, lebih tangguh dan lebih konsisten daripada di sini,” lanjutnya.
Hasil lebih baik didapat oleh rekan satu tim Vinales, Valentino Rossi. The Doctor cukup puas karena berhasil menyentuh garis finish di belakang Marc Marquez.
Massimo Meregalli selaku Direktur Tim Movistar Yamaha mengomentari kinerja timnya di MotoGP Austin 2017.
“Ini hari yang berwarna bagi kami. Valentino melakukan pekerjaan yang fantastis untuk menempati posisi kedua. Ia memposisikan motornya dengan benar hingga finish kedua,” kata Massimo.
“Memang sempat insiden dengan Zarco, tapi pengalaman Vale-lah yang menentukan. Ia cepat mengkoreksi dan pada akhirnya kami bisa merayakan tempat kedua meski Rossi dipenalti 0,3 detik yang masih dipertanyakan,” lanjutnya.
“Sementara itu sangat disayangkan Vinales mengakhiri balapan lebih awal karena, padahal Ia tampil impresif akhir pekan lalu. Sayang sekali karena Ia benar-benar percaya diri dengan motornya. Kami yakin dia (Vinales) akan kembali tampil sempurna di Spanyol dalam waktu dua minggu ke depan,” tutup Massimo.
